Jember – News PATROLI.COM –
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia HKTI Jember dibawah pimpinan Moh. Sholeh SH.MSi terus bergerak mengawal Petani demi tercapainya swasembada pangan di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kali ini pada 01/05/2025 HKTI Jember gandeng Perum Bulog Jawa Timur dan Pupuk Indonesia memberikan kemudahan layanan bagi para petani di Wilayah Jember serta melakukan serab gabah dan tebus pupuk bersubsidi di Desa Sumberejo kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Jawa Timur yang dihadiri langsung oleh ketua HKTI kabupaten Jember Moh. Sholeh SH.MSi beserta jajaran pengurus,Langgeng Wisnu Adi Nugroho selaku Pimpinan Wilayah Jawa Timur beserta Kabulog Kabupaten Jember,Suroyo Utomo Winarno dari pupuk Indonesia,Kepala staf Kodim Kasdim 0824 Jember Mayor inf. Herawady Karnavan didampingi Anggota dan Babinsa juga sejumlah para Kapoktan .
“Hari ini kita kolaborasi bersama pupuk Indonesia secara simbolis proses pembelian gabah kepada oleh Bulog dan nanti setelah petani menerima uang hasil penjualan gabah berasnya akan langsung dibelikan pupuk oleh petani memastikan bahwa petani hasil yang maksimal diterima itu bukan untuk konsumsi melainkan untuk produksi kembali sehingga ujungnya kesejahteraan petani lebih meningkat”tutur Langgeng Wisnu Adi Nugroho selaku Pinwil Jatim kepada sejumlah wartawan yang hadir
“Dan untuk harga gabah hasil kering panen kita akan serap enam ribu lima ratus perkilo sesuai ketentuan dari Bapanas dan target gabah untuk Jawa Timur kita memang paling tinggi se Indonesia target serapan setara beras lima ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus enam puluh dua ton dan Alhamdulillah per tadi malam kita sudah mencapai enam puluh persen lebih sekitar tiga ratus lima puluh enam ribu ton yang sudah kita capai Insya Allah nanti di akhir Mei mungkin bisa mencapai itu melihat panen yang masih ada diwilayah tapal kuda dan lain lain dengan hasil panen yang bagus”pungkasnya
Lebih lanjut dilokasi yang sama dari pupuk Indonesia saat dikonfirmasi awak media mengatakan
“Untuk memastikan melaksanakan penanaman dengan baik temen bisa lihat dengan baik posisi stok digudang kami adalah dua ratus sembilan puluh persen artinya kami sangat siap untuk mensuplai kebutuhan pupuk di Jawa Timur ini sampai empat bulan kedepan stok kami sangat cukup dan kemudian juga gudang gudang di Kabupaten kami pastikan posisinya sama persentasenya sama ketentuan dari stok minimum kemudian juga kami memastikan di kios selalu ada karena sekarang sudah memasuki musim tanam kedua di Jember di Ambulu khususnya maka kami lakukan kolaborasi dengan tim Bulog melakukan serab gabah dengan harga baik kami pun memastikan setelah petani memegang dana yang cukup dapat menebus pupuk sesuai HET dan Ini penting kami sampaikan bahwa pupuk Indonesia sangat berkomitmen menjaga harga eceran tertinggi dllevel petani bisa mendapatkan pupuk dengan harga HET “singkatnya
Moh. Sholeh SH MSi Selaku ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia HKTI Jember menuturkan
“Saya selaku ketua HKTI Jember mengucapkan banyak terima kasih dengan adanya kolaborasi dari pupuk Indonesia dengan perum Bulog Jawa Timur khususnya kabupaten Jember karena apa ini adalah program Bapak Presiden menindak lanjuti asta cita dari hulu sampai hilir ini yang kita lakukan bersama untuk pengawalan tersebut Alhamdulillah mulai dari penanaman petani butuh pupuk sudah disiapkan oleh pupuk Indonesia dan pupuk Indonesia sudah siap agar supaya hasil produksi bisa meningkat pengolahan lahan dan sebagainya setelah itu dari hilirnya dari Bulog menyerap gabah kepada petani dengan harga HPP yang telah ditentukan oleh pemerintah yaitu harga penyerapan seharga enam ribu lima ratus rupiah tentunya kita tahu dan paham kepada petani bahwa yang diserap oleh Bulog sendiri yaitu gabah yang punya kualitas dan kuantitas yang baik jangan sampai gabah itu gabah yang belum siap panen gabah yang kualitasnya jelek dibawa ke Bulog sehingga dampaknya kepada Bulog kenapa saya berbicara seperti ini karena nantinya kalau sudah diserap oleh Bulog ini akan dikembalikan lagi kepada masyarakat sehingga yang menikmati merasakan adalah masyarakat kembali kalau nanti kualitas berasnya tidak baik laa nantinya masyarakat komplin otomatis gabah itu harus kualitasnya baik nantinya kualitas berasnya lebih baik”singkatnya padat Moh. Sholeh SH MSi Selaku ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia HKTI kabupaten Jember (Dik)
