Tulungagung – News PATROLI.COM –
Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung memberikan dampak pada lahan persawahan di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung. Pasalnya, lahan persawahan di Kelurahan Panggungrejo ini termasuk lahan dengan indeks pertanaman (IP) 300 atau lahan yang tergolong produktif. Hal itu membuat pencarian lahan pengganti yang sepadan akan sulit.
Kabid Sarana Dinas Pertanian (Disperta) Tulungagung, Edi Purwo Santoso mengatakan, salah satu ciri lahan IP 300 adalah memiliki masa tanam tiga kali dalam setahun dengan produktivitas mencapai 7 ton per hektare (ha). Namun, tidak semua lahan pertanian di Tulungagung memiliki ciri-ciri semacam itu. Kira-kira hanya menyisakan 16 ribu ha lahan yang memiliki produktivitas tinggi. Itu pun sudah dikuasai oleh masyarakat Tulungagung.
“Jadi kalau mau cari lahan untuk tukar guling dengan kualitas yang sama, warga (Panggungrejo) bisa mencari lahan yang sudah kita cadangkan dalam cadangan pertanian pangan berkelanjutan (LPC2B). Totalnya mungkin hanya 1.000 ha. Itu di luar lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B),” jelasnya.