Bojonegoro, News PATROLI.COM
Pemkab Bojonegoro bersama Polres dan Bulog melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan ritel, Selasa (27/12/22). Langkah ini sebagai upaya memastikan pengendalian inflasi dan stok ketersediaan bahan pangan di Bojonegoro.
Sidak dimulai pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB. Pasar kota menjadi salah satu tujuan sidak. Di pasar tradisional ini difokuskan memantau harga dan stok bahan pangan. Sementara di toko ritel, selain memantau ketersediaan stok bahan pangan, juga pengecekan tanggal kadaluarsa produk makanan kemasan.
Kanit III Satreskrim Polres Bojonegoro Iptu Joko Sutrisno, SH yang memimpin sidak menuturkan bahan pangan yang menjadi sasaran pemantauan adalah beras, gula pasir, telur, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, daging sapi, dan daging ayam. Dari hasil sidak diketahui, sebagian bahan pangan berupa sayuran dipasok dari Kediri, sedangkan bahan pangan berupa telur dan daging diperoleh dari pemasok lokal Bojonegoro.
“Sidak ini dilakukan dalam rangka antisipasi inflasi dan kelangkaan bahan pangan. Namun, hasil pemantauan di pasar cukup baik, stok ketersediaan bahan pangan cukup, juga tidak ada kenaikan harga yang signifikan,” ujar Iptu Joko Sutrisno, saat dikonfirmasi Rabu (28/12/2022).
Salah satu pedagang sembako, Hj. Sumirah mengatakan bahwa stok bahan pangan dan sayuran selalu cukup dan cenderung melimpah. Malah, akhir-akhir ini pembeli tidak terlalu ramai.