Jember – News PATROLI.COM –
Tiga bulan sudah proyek pengecoran jalan provinsi di ruas jalan Desa Kasiyan Timur Kecamatan Puger Kabupaten Jember, yang dilakukan oleh PT Imasco Asiatic yang merupakan Pabrik Semen Singa Merah.
Penyerahan proyek pengecoran jalan ini, dilakukan karena jalan ini merupakan wewenang pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui Dinas PU (Pekerjaan Umum) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, dilakukan pengecekan kelayakan dan penyesuaian RAB setelah dilakukan pengerjaan oleh PT Imasco Asiatic.
Setelah dilakukan pengecekan dan kelayakan cor beton jalan raya Desa Kasiyan Timur ini dinyatakan lolos dan memenuhi standart teknis.
Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Jember Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Aryo Yudhanto Wijokongko S.T., M.T mengatakan bahwa pengerjaan Cor Beton ini merupakan CSR dari PT Imasco Asiatic, Hal ini perlu diserahkan kepada Pemprov supaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Jadi kan gini, Imasco itu ingin berkontribusi terhadap jalan provinsi yang dilalui oleh armadanya Imasco. Jadi, tiga bulan yang lalu itu sudah ada berita acara penyerahan sementara. Jadi ruas jalan provinsi kan memang kewenangannya Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur,” ungkap Yudha sapaan akrab Kepala UPT PJJJ Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Kamis (10/04/2025).
“Maka kita buat MOU, berita acara serah terima untuk dikerjakan Imasco sebagai kontribusi mereka jalan dengan penanganan beton, pergerasan beton atau rigid pavement. Hari ini dilakukan serah terima dari Imasco karena sudah selesai pekerjaannya dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya.
Yudha juga menambahkan bahwa jalan ini sudah bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat mulai hari ini atau minimal besok sudah bisa dilewati kendaraan bertonase berat.
“Hari ini sebenarnya bisa dilewati masyarakat, melihat antusiasme masyarakat sisi jalan sebelah barat tadi juga ada yang melewatinya. Kami berharap besok sudah normal kembali kendaraan bisa melewatinya dan roda perekonomian bisa kembali berjalan,” ulas Yudha.
Ditanya soal peningkatan kelas jalan, dirinya menjelaskan masih ada beberapa tahapan sebelum diajukan ke kementrian PU di jakarta.
“Kalau untuk kelas jalan masih proses Pak ya, karena kan untuk kelas jalan itu tidak hanya bisa dari Jember saja untuk mengusulkan, karena kelas jalan kan kewenangannya kementerian PU,” imbuhnya menjelaskan.
“Dan itu usulannya pun dari provinsi ke pusat itu harus bersamaan dengan seluruh kabupaten kota. Jadi di Jawa Timur ada 38 kabupaten kota, itu prosesnya sedang berjalan. Nah ini termasuk yang kontribusinya Imasko, kemudian sekarang ada produk yang sedang kami kerjakan itu juga. dalam rangka untuk memenuhi persyaratan kelas jalan tadi,” tutup Yudha.
Legal Manager PT Imasco Asiatic Fendi, mengatakan bahwa setelah melalui pengerjaan selama tiga bulan dan sesuai RAB yang ada, maka ruas jalan ini diserahkan ke pemerintah sesuai keperuntukannya.
“Untuk nilai CSR-nya PT Semeni Masko, menurut RAB yang ada sekarang itu adalah 5,5 miliar untuk CSR yang kali ini. Dengan lebar ruas jalan 9 meter dan panjang 500 meter,” ujar Fendi.
“Ini merupakan bentuk perhatian kami sebagai tanggung jawab moral kepada masyarakat khususnya pengguna jalan. Selain banyak bentuk CSR yang kami berikan kepada masyarakat,” ulasnya.
PT Imasco Asiatic berharap setelah jalan ini dibuka, roda perekonomian kembali berjalan dan masyarakat bisa kembali beraktifitas normal.
“Harapan kami setelah jalan ini dibuka bisa diterima dengan masyarakat dan untuk jalan bisa normal kembali dibuka dan tidak ada pembatasan tonase,” lengkapnya.
Disisi lain, Warga Desa Kasiyan Timur yang Asari mengatakan adanya perbaikan jalan raya ini bisa membantu mengurangi kekhawatiran masyarakat adanya kecelakaan, namun hal ini dibarengi dengan kendaraan besar agar tidak ugal ugalan dijalan raya.
“Saya tidak membela siapapun disini, saya bersuara karena jalan raya ini milik pemerintah dan digunakan untuk semua masyarakat dan golongan, yang penting jalan raya sudah dibenahi. Terima kasih atas bentuk perhatiannya pihak Pabrik Semen,” ungkap Asari Warga Desa Kasian Timur.
“Saya berpesan kepada supir kendaraan besar yang nantinya melewati jalan ini ketika jalan dibuka, hendaknya berhati hati dan tidak ugal ugalan. Untuk pihak Pabrik CSR yang sudah dilakukan agar bisa ditambah guna memberi manfaat bagi masyarakat terdampak,” pungkasnya. (Dik)
