Lumajang – News PATROLI.COM –
Sebuah minibus jenis Elf dilaporkan mengalami kecelakaan setelah ditabrak Kereta Api Probowangi relasi Ketapang-Surabaya di Kabupaten Lumajang. Peristiwa terjadi pada Minggu (19/11/2023) malam, tepatnya di KM 138 Petak Jalan Randuagung.
Kecelakaan ini diketahui menewaskan sebanyak 11 orang, dari 15 orang penumpang minibus yang telah diangkutnya. Korban tewas di antaranya enam orang laki-laki dan lima perempuan.
Kereta api Probowangi merupakan layanan kereta api antarkota kelas ekonomi yang dioperasikan PT KAI untuk menghubungkan Ketapang – Surabaya Gubeng dan sebaliknya. Tarif kereta api ini berkisar antara Rp27.000,00–Rp56.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang
Merangkum berbagai sumber, kronologi kecelakaan berawal ketika minibus tersebut menabrak palang pintu kereta api yang tidak dijaga petugas. Namun, ketika minibus tersebut melaju melewati pembatas, dalam waktu bersamaan, KA Probowangi melaju kencang.
Baca Juga:KA Probowangi Tabrak Minibus di Lumajang 11 Orang Meninggal
Kereta Api tersebut melaju dari Banyuwangi menuju Surabaya. Minibus itu pun akhirnya tertabrak oleh KA Probowangi, dan terseret hingga beberapa meter hingga akhirnya kereta berhenti.
Saking kencangnya tabrakan membuat beberapa penumpang minibus tersebut terlempar keluar. Detik-detik setelah kecelakaan sempat terekam video amatir warga dan beredar luas di media sosial.
Pada rekaman itu, warga memperlihatkan kondisi minibus yang ringsek dan beberapa korban tergeletak. Akibat insiden tersebut KA Probowangi mengalami kelambatan 13 menit berangkat dari lokasi.
Baca Juga:Korban Kecelakaan Minibus Tertabrak KA Probowangi di Bawa ke RSUD Haryoto
Hal itu dilakukan untuk pemeriksaan guna memastikan bahwa kereta api masih aman untuk melanjutkan perjalanan. Sedangkan untuk minibus dan penumpangnya dievakuasi oleh petugas kepolisian bersama warga.
Pelaksana Harian Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daerah 9 Operasi Jember, Anwar Yuli Prasetyo menyebut bahwa seluruh korban sudah dievakuasi. Kepada Antara ia menyebutkan 11 korban meninggal dunia ke RSUD, dr Haryoto, Lumajang. (Red)