Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Jelang Debat Publik Ketiga Pilkada Ponorogo, KPU Matangkan Persiapan untuk Gelaran Tertib dan Aman

Marsudi
Jelang Debat Publik Ketiga Pilkada Ponorogo KPU Matangkan Persiapan Untuk Gelaran Tertib Dan Aman E1732002112236
Jelang Debat Publik Ketiga Pilkada Ponorogo, KPU Matangkan Persiapan untuk Gelaran Tertib dan Aman
banner 120x600
banner 336x280

Ponoeogo – News PATROLI.COM –

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan debat publik ketiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Ponorogo yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 20 November 2024. Debat ini akan digelar di Gedung Sasana Praja, mulai pukul 19.30 WIB, dengan tema besar “Menyelaraskan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan Nasional serta Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan.”

Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Komisioner KPU Ponorogo, Amrul Sabrina, disampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan tim pemenangan paslon untuk memastikan kelancaran acara. “Kami sudah mengadakan rapat koordinasi, termasuk membahas teknis debat. Secara garis besar, format debat akan serupa dengan debat kedua, tetapi ada perubahan pada tata letak panggung. Selain itu, pengamanan diperketat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Amrul.

Debat akan dibagi ke dalam enam segmen, dimulai dari pembukaan, penyampaian visi-misi, hingga sesi tanya-jawab antar pasangan calon. Sintya Noza akan bertindak sebagai moderator, didampingi lima panelis yang berasal dari berbagai latar belakang keilmuan: Arief Setiawan, SIP, MPS; Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd; Dr. Herlindah, SH, MKn; Dr. Muh. Hambali, M.Ag; dan Agus Hadi Nahrowi, MA.

Baca juga : Pj Bupati Bojonegoro Sambut Tim Kemenpora untuk Pemilihan Pemuda Pelopor 2024

KPU juga menegaskan bahwa aturan ketat akan diberlakukan untuk para pendukung paslon. Mereka dilarang membawa peralatan atau alat bunyi-bunyian seperti sound horeg yang berpotensi menimbulkan keributan. “Kita ingin menjaga ketertiban selama debat berlangsung, sehingga suasana tetap kondusif dan fokus pada gagasan yang disampaikan para paslon,” kata Amrul.

Untuk pengamanan, lebih dari 500 personel gabungan dari TNI, Polri, dan tenaga keamanan profesional akan dikerahkan, baik di dalam gedung maupun di area sekitar lokasi debat. Langkah ini diambil sebagai respons atas evaluasi dari debat kedua.

Amrul juga menyebutkan bahwa tata letak untuk media telah diatur lebih strategis. “Posisi rekan-rekan media akan ditempatkan di bagian tengah, sehingga lebih leluasa dalam pengambilan gambar dan peliputan. Selain itu, keluarga paslon juga diberikan area khusus untuk menyaksikan debat,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *