Lombok Timur – News PATROLI.COM –
Disebabkan jumlah warga yang mengalami krisis air bersih akibat terdampak kekeringan semakin meluas. Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menetapkan terhitung Senin, 4 September 2023 mulai tanggap darurat dampak kekeringan.
Hal ini dikemukakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Mulyadi, Senin, (4/9/2023). Dia menyebutkan, jumlah yang terkena dampak kekeringan ini di Lotim ada di 9 kecamatan 48 desa di 253 wilayah atau dusun dan 44.912 jiwa. Sembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jerowaru, Keruak, Suela, Terara, Sakra Timur, Lenek, Sikur, Aikmel dan Sambelia.
Sejauh ini, sudah enam desa yang didistribusikan air bersih dari 48 desa yang sudah mengajukan permohonan. Enam desa tersebut adalah Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Prigi, Kecamatan Suela, Selaparang, Kecamatan Suela dan Embuh Lawa Barat, Kecamatan Keruak.