Sumenep – News PATROLI.COM –
Selama tiga tahun lebih pemerintahan bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo SH, MH, kabupaten sumenep tumbuh dan berkembang di berbagai sektor. Kabupaten berjuluk kota keris ini secara geografis berada di ujung timur Pulau Garam Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau ini, tidak menjadi halangan untuk terus bergerak ke arah kemajuan yang signifikan.
Orang nomor satu di kabupaten itu bersama jajarannya membawa misi dan visi untuk memajukan Sumenep menjadi kabupaten yang maju. Sebagai bupati yang bertugas hampir 3 tahun lebih 2021- 2024 ini melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk memicu pertumbuhan kota keris di berbagai bidang.
Berkat semangat kinerjanya itulah, dirinya mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, Terbaru dirinya meraih penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 yang diberikan tempo Media Group pada Selasa, 10 September 2024 di Hotel Borobudur di Penghargaan ini diserahkan oleh plt .sekretaris jenderal Kemendagri RI, Komjen pol Tomsi Toher, di dampingi Dirut tempo Media Group, Arif Zulkifli
Bupati Dr ,H, Achmad Fauzi Wongsojudo SH,MH menjadi salah satu penerima Apresiasi Tokoh Indonesia Tahun 2024 dalam katagori pendidikan dan teknologi.
“Saya sampaikan terimakasih atas apresiasi oleh tempo Media Group sebagai seorang yang dianggap memiliki kepedulian terhadap sektor pendidikan dan teknologi.Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan segenap lapisan masyarakat serta para stakeholder di Sumenep,” ucapnya.
Penghargaan dari Tempo Media Group ini, menurutnya tidak hanya menjadi perwujudan dedikasi di pemerintahan, namun juga memotivasi untuk terus mendorong perkembangan yang lebih baik. Ada beberapa program dan terobosan yang dilakukan bupati Sumenep Dr, H, Achmad Fauzi Wongsojudo SH, MH beserta jajarannya di sektor pendidikan dan teknologi demi kemaslahatan masyarakat Sumenep.
Di bidang pendidikan, kabupaten Sumenep menjadi tuan rumah festival olahraga pendidikan (FOP)yang di selenggarakan oleh kementerian pemuda dan olahraga (kemenpora)RI. FOP 2024 adalah salah satu inisiatif penting untuk mempromosikan olahraga di kalangan pelajar dan mempersiapkan generasi mendatang dengan lebih baik.
Ribuan siswa – siswi yang mengikuti kejuaraan FOP 2024 ini, mulai sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sederajat yang dibuka mulai 10- 12 September 2024 beberapa hari yang lalu.
“FOP sebagai upaya untuk menumbuhkan minat dan bakat olahraga di kalangan generasi muda.Pemerintah dan orang tua memiliki peran penting dalam hal ini, agar kebijakan olahraga dapat diterapkan secara efektif dan membentuk generasi emas yang siap bersaing,” ujarnya.
Dalam hal teknologi, bupati Fauzi mendorong segenap jajarannya menguasai bidang teknologi informasi.
“Penguasaan digital ini penting untuk mendukung tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan pelayanan, karena di era digital, kemampuan memanfaatkan teknologi menjadi kunci keberhasilan”, jelasnya.
Menyadari pentingnya kemampuan digital.Pemerintah kabupaten sumenep proaktif menyelenggarakan berbagai pelatihan dan pemenuhan fasilitas.
Pada tahun 2021, kemungkinan komunikasi dan informatika RI memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten sumenep atas implementasi program smart city (kota pintar) katagori smart society Gerakan menuju smart city.
Pemerintah kabupaten sumenep berhasil meraih penghargaan smart society untuk program pencegahan dan kesiapsiagaan atas pelaksanaan penyediaan layanan nomor panggilan darurat call center 112, bebas pulsa dalam melayani masyarakat.
“Penghargaan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk melakukan inovasi program secara berkelanjutan, ini bukan sekedar mengutamakan teknologi semata, tetapi bagaimana masyarakat memanfaatkan Untuk melayani kebutuhannya secara maksimal. Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik, sejalan dengan cita cita kabupaten sumenep menuju kota cerdas yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” katanya.
Secara geografis, kabupaten sumenep memiliki luas wilayah Mencapai 2.093 kilometer persegi dan terdiri atas 27 kecamatan.produksi sampah masyarakat kabupaten Sumenep sekitar 116 ton perhari.jumlah itu diprediksi meningkat seiring pertumbuhan populasi.
Dalam mengantisipasi terus bertambahnya timbunan sampah, pemerintah kabupaten sumenep menerapkan terobosan pengolahan sampah organik.caranya, dengan memanfaatkan limbah menjadi bahan bakar alternatif.
Untuk mewujudkan pengelolaan sampah tersebut, bupati Dr.H. Acmad Fauzi Wongsojudo SH, MH menandatangani nota kesepahaman dengan Direktur Manufacturing PT solusi Bangun Indonesia, TBK, (SBI) Soni Asrul Sany.
“Kami bekerjasama dengan SBI sebagai bentuk komitmen untuk menjadikan sampah bukan hanya sebagai limbah melainkan sumber yang bermanfaat.di industri semen, menggantikan sebagian batu bara.sementara sampah organik di olah menjadi kompas atau pupuk bagi pertanian,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Manufacturing SBI, Soni Asrul Sani menyatakan, kerja sama dengan pemerintah kabupaten sumenep selaras dengan visi,SBI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar alternatif untuk proses produksi semen.
“Kolaborasi ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam mencari solusi pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.manfaatnya, tidak hanya mengurangi masalah sampah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan,”ujar Asrul Sani.
Bupati Sumenep Dr,H, Achmad Fauzi Wongsojudo SH, MH menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.
“Saya ingin turut serta mengkampanyekan dan mendukung harapan pemerintah pusat tentang program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai,”ucapnya.
Penggunaan kendaraan dinas listrik, menurut dia, sesuai dengan peraturan presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas Operasional dan/atau kendaraan perorangan Dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintah Daerah.
Ketua DPC PDI-P Sumenep telah memulai penggunaan sepeda motor listrik sebagai kendaraan Operasional di kecamatan dan Tak hanya mendorong kemajuan teknologi yang ramah lingkungan.
“Langkah ini juga mampu menekan biaya operasional,” pungkas bupati Sumenep Dr, H, Achmad Fauzi Wongsojudo SH, MH. (Hendri)