Surabaya – News PATROLI.COM –
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) di berbagai titik strategis di Jawa Timur, Selasa (25/3/2025).
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan fasilitas dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran 2025.
Beberapa lokasi yang dikunjungi dalam peninjauan tersebut meliputi:
- Pos Yan Rest Area KM 575A Polres Ngawi – Titik penting di jalur tol yang sering dilalui pemudik dari arah barat.
- Pos Pam Dumpil Polres Madiun – Berada di jalur utama yang menghubungkan Madiun dengan daerah sekitarnya.
- Pos Yan Mengkreng Polres Kediri – Berfungsi untuk memberikan rasa aman bagi pemudik yang melintas di Kediri.
- Pos Yan Alun-alun Polres Jombang – Lokasi strategis di pusat kota Jombang sebagai pusat pengamanan wilayah.
- Pos Yan Bunder Polres Gresik – Menyediakan layanan bagi pemudik yang akan memasuki atau keluar dari wilayah Gresik.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menjelaskan, bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat Semeru 2025, yang akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Sebanyak 15.231 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, yang terdiri dari 9.458 personel Polri, 1.440 personel TNI, 5.369 personel dari instansi terkait, termasuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Senkom, dan lainnya.
Selain itu, dalam Operasi Ketupat Semeru 2025, terdapat 203 pos pengamanan dan pelayanan, yang terdiri dari 149 Pos Pengamanan (Pos Pam), 41 Pos Pelayanan (Pos Yan), 13 Pos Terpadu
Kapolda Jatim menegaskan bahwa titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan telah dipetakan dengan baik. Sejumlah personel akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, termasuk 7 titik jalur arteri utama yang meliputi:
- Jalur Semarang – Surabaya (Babat, Lamongan)
- Jalur Pantura Semarang – Surabaya (Parkiran Lamongan)
- Jalur Pantura Surabaya – Banyuwangi (Pasir Putih, Situbondo)
- Jalur Tengah Ngawi – Surabaya (via Krian, Sidoarjo)
- Jalur Surabaya – Ngawi Selatan (via Madiun)
- Jalur Pansela Banyuwangi – Tulungagung (via Pasiran, Lumajang)
- Jalur Pansela Pacitan – Banyuwangi (via Ngantru, Tulungagung)
Untuk mengantisipasi kelelahan pemudik, sejumlah rest area telah disiapkan dengan fasilitas lengkap. Sosialisasi mengenai titik-titik istirahat ini telah dilakukan melalui media cetak, elektronik, dan radio.
Selain pengamanan arus mudik, Kapolda Jatim juga memastikan kesiapan personel untuk menjaga keamanan saat salat Idulfitri serta kegiatan silaturahmi masyarakat. Setelah Lebaran, pengamanan akan difokuskan ke tempat-tempat wisata yang diperkirakan akan ramai dikunjungi.
“Setelah kegiatan silaturahmi, anak-anak pasti mengajak orang tua untuk berwisata. Kami sudah menyiapkan personel gabungan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga,” ujar Irjen Pol Nanang Avianto.
Tak hanya itu, pengamanan juga akan dilakukan di berbagai objek vital, seperti pusat perbelanjaan, SPBU, serta fasilitas transportasi umum (terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan).
Kapolda Jatim menegaskan bahwa kesiapan yang matang serta sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah dan masyarakat, akan memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan dengan aman dan lancar. (Jns)