Sidoarjo News PATROLI.COM –
Komitmen Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, diwujudkan lewat panen raya jagung serentak di Desa Pangkemiri, Kecamatan Tulangan, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan panen raya ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektoral, yang melibatkan Bupati Sidoarjo H. Subandi, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Kejari Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah, dan Wakil Ketua DPRD H. Kayan.
Panen raya dilakukan di lahan seluas setengah hektar, yang untuk kedua kalinya ditanami jagung dalam program pertanian berkelanjutan oleh jajaran Polresta Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten terus mendukung program ketahanan dan kemandirian pangan melalui berbagai stimulus, termasuk penyediaan benih jagung bagi kelompok tani.
“Pemkab Sidoarjo memberikan 300 ton benih jagung kepada kelompok tani di Desa Pangkemiri sebagai bagian dari komitmen kami mewujudkan swasembada pangan. Semoga ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan lokal,” ujar Subandi.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing menambahkan bahwa institusinya juga membentuk Klinik Tani, yang berfungsi memberikan pendampingan intensif dan edukasi kepada petani agar seluruh proses produksi berjalan optimal dan menguntungkan.
“Kami kawal proses dari awal hingga distribusi agar petani tidak sampai merugi. Kami juga berkomitmen mengubah lahan-lahan tidur menjadi produktif serta menggandeng perusahaan seperti Jaffa Comfeed untuk mendukung pengembangan sektor pertanian,” tegas Christian.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar dengan sekitar 330 hektar lahan jagung dan 15 ribu hektar lahan padi, yang rata-rata panennya mencapai 9 ton per hektar.
“Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo, dan didukung penuh oleh Kapolri serta Kapolda Jawa Timur. Kami mendapat suplai pupuk, bibit, dan kolaborasi aktif dari berbagai pihak demi ketahanan pangan di Sidoarjo,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mengukuhkan Sidoarjo sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional, sekaligus memperlihatkan bagaimana Forkopimda mampu bersinergi secara konkret dalam mewujudkan program strategis nasional. (Gus)
















