Mojokerto, News PATROLI.COM
Satu tahun menjelang pesta demokrasi sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendapatkan suara maksimal dalam pemilihan umum.
Untuk itu Camat Dlanggu Drs. H. Ahmad Samsul Bakri, MM, menyelenggarakan Pembinaan bagi Aparatur Desa se-Kecamatan Dlanggu, Selasa (6/12), di Graha Wisata Desa BMJ Mojopahit Mojokerto yang dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam sambutannya mengatakan dirinya menekankan netralitas ASN guna terwujudnya pelayanan masyarakat yang maksimal.
Bupati Ikfina juga menekankan, menjelang tahun politik yang akan datang, aparatur desa agar tetap waspada dan tetap menjaga netralitas ASN agar mampu bekerja dengan maksimal. “Saya minta tolong, netralitas ASN dikedepankan, kami tidak ingin, dengan isu-isu yang disebar menjelang tahun politik ini, pelayanan kepada masyarakat akan terganggu,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bupati Ikfina juga meminta agar aparatur desa yang menjadi tingkatan pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk turut mewujudkan kondisi Kabupaten Mojokerto tetap kondusif.
“Dua tahun lalu, kita semua diuji dengan adanya Pandemi Covid-19, saat itu banyak status ekonomi masyarakat kita yang menurun. Ditambah lagi saat ini kita juga konsentrasi pada dampak inflasi. Kita harus bekerjasama untuk membuat masyarakat tetap tenang dan kondusif,” ujarnya.
Bupati Ikfina berharap, di tahun 2023 nanti, aparatur desa bisa bekerja lebih maksimal. Mengingat akan banyak program yang akan digencarkan, terutama dalam proses pemulihan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Camat Dlanggu, Drs. H. Akhmad Samsul Bakri, MM, menjelaskan, pembinaan kepada aparatur desa se-Kecamatan Dlanggu ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas aparatur desa, sehingga dapat memperlancar kegiatan-kegiatan pemerintah desa.
Bakri berharap, sinergitas dalam pemerintah desa harus terus ditingkatkan. sehingga seluruh program pemerintah bisa berjalan dengan lancar. “Bagaimanapun, pemerintah desa harus menjalin sinergitas, baik dengan TNI-Polri atau dengan kelembagaan yang ada di lingkup pemerintah desa,” ujarnya.
Dengan terwujudnya sinergitas dalam lingkup pemerintah desa, lanjut Bakri, pelayanan terbaik kepada masyarakat juga akan terwujud. “Mari bersama-sama kita mengubah pola pikir kita sebagai pelayan masyarakat, Karena kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kecamatan Dlanggu, umumnya Kabupaten Mojokerto,” ucap AS Bakri. ( Kartono )
