Lamongan – News PATROLI.COM –
Proses dan pelaksanaan program PTSL yang ada di desa German Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan masih menyisakan tanda tanya bagi sebagian besar perangkat desa atas munculnya beberapa kejanggalan yang sampai hari ini masih ramai diperbincangkan oleh warga setempat.
Kejanggalan itu bermula dari saat digelarnya proses sosialisasi awal yang mendatangkan dua orang Sekretaris Desa dari desa lain, yakni Sekarbagus dan Lawangan Agung Kecamatan Sugio.
Kehadiran sekdes Fajar dan Aan ini kabarnya membuat perangkat desa setempat merasa tersinggung dan mempertanyakan kapasitasnya dua Sekdes itu sehingga bisa berada di tengah-tengah warga yang mengikuti proses sosialisasi.
Berdasarkan keterangan dari lingkup internal desa, kehadiran dua Sekdes tersebut karena atas undangan Kepala Desa Ajib Noto Susanto.
Terkait hal ini, Kades Ajib Noto Susanto membenarkan bahwa kehadiran dua Sekdes tersebut atas undangannya.
“Memang benar Sekdes Aan dan Fajar datang atas undangan kami, untuk keperluan berbagi pengalaman karena dari dua desa Itu kita ingin berguru pengalaman “ kata Ajib Noto Susanto.
Sementara itu, menurut keterangan Aan (Sekdes Lawangan Agung) kehadirannya dalam proses sosialisasi program PTSL yang diadakan di desa German adalah dalam rangka berbagi pengalaman.
Sekdes Aan menjelaskan bagaimana cara nya agar program PTSL ini bisa berjalan lancar dan sukses. seperti didesa Lawangan Agung.
Dalam paparannya , Sekdes Aan mengatakan bahwa mekanisme harus dijalankan dengan sangat hati- hati, termasuk bagaimana mengatur dan membuat laporan agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.