Ponorogo – News PATROLI.COM –
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Moh Nurul Huda, menyimpan bakat seni rupa. Terbukti, doktor lulusan IAIN Tulungagung itu mampu menciptakan desain batik. Corak batiknya tak jauh dari gambar Reog Ponorogo dengan hiasan burung merak yang lebih dominan.
‘’Reog itu kesenian adi luhung dan Ponorogo memiliki banyak pesantren. Tidak salah kalau menyematkan predikat Kota Budaya dan Kota Santri untuk Ponorogo,’’ kata Nurul Huda saat meluncurkan batik khas yang menjadi baju seragam di lingkungan Kantor Kemenag, beberapa hari lalu.
Acara launching juga bersamaan dengan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang ikut hadir mengenakan pula baju batik lengan panjang karya desainer Nurul Huda. ‘’Ini keren, perlu kita apresiasi kreativitas hasil daya cipta Kepala Kantor Kemenag yang ternyata seorang seniman,’’ ungkap Kang Bupati.
Menurut Kang Bupati, Kantor Kemenag Ponorogo memahami keberadaannya di sebuah Kota Budaya dan Kota Santri. Masyarakat Ponorogo memiliki keragaman dalam beragama memiliki cara pandang yang moderat, toleran, dan menghargai perbedaan demi mewujudkan kemaslahatan bersama.
“Sikap toleransi, anti-kekerasan, penerimaan terhadap tradisi, dan komitmen kebangsaan sudah terbentuk. Alangkah indahnya kalau kita mampu merawat keberagaman itu dengan saling menghargai dan menghormati sehingga dapat hidup rukun berdampingan,’’ terangnya. (Marsudi)