banner 700x256

Kepala Sekolah Kutip Uang untuk Seragam Batik, namun Sudah 1 tahun  Baju Belum Terealisasi

banner 120x600
banner 336x280

Wonogiri, Newspatroli.com

Pada saat tahun ajaran baru Juli 2021 lalu, SDN Bulurejo, Kecamatan  Bulukerto Kabupaten Wonogiri. Pihak sekolah berisiniatif memesan baju seragam  batik untuk siswa siswi kelas tiga, empat, dan lima dengan biaya yang dipungut dari orang tua murid dengan nominal harga sebesar Rp. 85.000 hingga 95.000 per siswa. Namun ditunggu hingga satu tahun ini (Agustus 2022/red), baju seragam  tersebut tak juga kunjung terealisasi.

Karna rencana pembuatan baju seragam  sudah satu tahun dan sudah dibayar namun belum jadi jadi apalagi menerima seragam tersebut, maka orang tua wali murid berinisiatif membuat aduan ke Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat ( LPKSM) yang diwakilkan kepada Saudara Marsudi. Meraka mengkhawatirkan Jika tidak kunjung  jadi, takutnya siswa yang sudah naik kelas ukuran badan dan tingginya juga  pasti berubah. Keluh  perwakilan wali murid.

Menindak lanjuti aduan dari wali murid, Marsudi selaku perwakilan dari LPKSM,  pada hari Jum’at, (05/08/2022) mendatangi pihak sekolahan untuk klarifikasi terkait aduan tersebut.

Parman,  Kepala Sekolah SDN Bulurejo (kiri)

Parman,  Kepala Sekolah SDN Bulurejo, saat  di konfirmasi di ruang Guru menjelaskan, “memang benar adanya rencana pembuatan seragam tersebut dan sebagian murid juga sudah membayar, namun  Pesanan bajunya masih dalan proses pengerjaan,” katanya Parman.

Parman juga mengatakan bahwa pemesanan seragam tidak langsung ke konveksi, namun lewat Kepala Sekolah sugihan Bulukerto, Harno, yang juga menjabat sebagai ketua kegiatan kelompok  kerja kepala sekolah (K3S), Kecamatan Bulukerto.

Baca juga :  Polsek Pracimantoro Gelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan untuk Siswa

Saat di hubungi melalui via seluler, Harno siap merapat ke SD Bulurejo, se sampainya di tempat,  Harno menjelaskan ke awak media bahwa pihak Sekolahan di wilayah Kecamatan Bulukerto, termasuk SDN  Bulurejo baru memesan seragam bulan mei 2022 yang lalu, setelah mengadakan rapat bersama. Harno juga menambahkan kebetulan pas di hubungi tadi pagi, pihak penyedia seragam batik sudah  dalam proses packing.

 Saat di tanya  mengenai sistim pembayaran, Harno menjawab. barang datang baru dibayar.

Harno, ketua K3S Kecamatan Bulukerto.

Demikian pula saat ditanyakan ke Pihak SDN Bulurejo perihal dikemanakan dana yang sudah terkumpul dari para wali murid ke sekolah, Parman,  Kepala Sekolah SDN Bulurejo hanya terdiam.

Akibat molornya pengadaan seragam batik tersebut sejumlah orang tua siswa mengaku kecewa, dan sangat menyayangkan, Karna sudah membayar Selama setahun bajunya belum jadi, semoga kejadian ini tidak ter lang lagi, karena mereka telah berupaya menyisihkan uang untuk membayar seragam baju batik tersebut, namun ber larut-larut dan tidak ada  kejelasan dari pihak sekolahan,  ungkap “St” wali murid yang enggan di sebut namanya.

Sampai berita ini dibuat belum ada konfirmasi balik dari pihak sekolah, dan untuk memastikan per masalahan ini Kami akan menindak lanjuti permasalahan ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri. (Mrsd/Ktmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *