Bojonegoro – News PATROLI.COM –
Mungkin istilah seperti dinasti sebuah kerajaan pantas di sematkan. Bagaimana tidak sebuah sistem pemerintahan yang harusnya ada keterbukaan dan melibatkan semua pihak melalui musyawarah tidak di jalankan dengan baik.
Seperti yang terjadi di desa sumberharjo dengan adanya program PTSL beragam komentar di utarakan dan menjadi perbincangan hangat warga Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, Minggu 29/01/23
“Semenjak dipimpin oleh Kepala Desa sekarang, beberapa Kegiatan Pemerintah Desa tersebut diduga semuanya yang mengerjakan dari sanak familinya.”ujar warga yang enggan di sebut namanya.
Menurut warga, seperti saat ini, Pemerintah Desa Sumberharjo mendapatkan program PTSL , namun lagi- lagi semua kepanitiaan diduga sudah diatur sedemikian rupa, sehingga masyarakat pemohon yang di wakili RT dan RW serta tokoh masyarakat hanya menyaksikan penunjukan panitia.
Baca Juga:Untuk Meningkatkan SDM Pemkab Bojonegoro Sediakan Beragam Beasiswa Bagi Warganya
“Ada dugaan panitia PTSL sudah tertata rapi dan disampaikan pada warga bahwa kepanitiaan ini yang disepakati, serta pada pengurusan program PTSL biaya di musyawarahkan dengan nominal Rp 500. Sedangkan untuk sosialisasi dibagi manjadi tiga kali yang tersebar di wilayah Dusun masing – masing.”terangnya lagi.
Senada juga di sampaikan warga yang lain, dia menyebut, hal ini menjadi tidak wajar, ketika semua yang terlibat dalam kepanitiaan suatu program pemerintah dan menjadi preseden buruk yang ke semua urusan dari kalangan keluarga Kepala Desa.