Makassar – News PATROLI.COM –
Pasar Butung sebagai pusat grosir tekstil yang ada di Kota Makassar pasar butung juga menyimpan sejarah sebab dibangun pada zaman belanda sekitar 100 tahun yang lalu. Rel kereta api Makassar ke Takalar sebagai bukti bahwa pasar butung adalah peninggalan sehaeah, berjalannnya wakru pasar butung direnovasi oleh pihak ketiga namun belakangan terjadi dualisme pengelolaan.
Insiden itu pun terjadi beberapa kali antar dua kubu dan pengeloaan pasar butung semakin alot kadang kala menimbulkan kerugian bagi para pedagang.
Kericuhan itu pun terjadi pekan lalu di Pasar Butung Kecamatan Wajo Kota Makassar, kericuhan dipicu adanya dualisme ke pengelolaan yang terjadi selama ini di Pasar Butung.
Dalam insiden ini sempat viral di beberapa sosial media (sosmed) yang memperlihatkan aksi massa pengelola lama dengan massa pengelola yang baru, sehingga salah satu pria yang terlihat di dalam video tersebut diamankan oleh pihak Kepolisian dari Polres Pelabuhan Makassar dan Polsek Wajo Kota Makassar.