Madiun – News PATROLI.COM –
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Madiun, bertempat di aula Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, pada hari ini Selasa 25-03-2025 mengadakan lomba desa tingkat Kabupaten dengan tema Klarifikasi Lapangan Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten, hadir dalam acara tersebut Muspida, Muspika, serta tiga Desa peserta lomba dari tiga Kecamatan.
1. Kecamatan Dolopo Desa Glonggong.
2. Kecamatan Kebonsari Desa Tambakmas.
3. Kecamatan Sawahan Desa Pucang Rejo.
Beserta Tim Penilai ( JURI) dari Kabupaten Madiun.
Lomba Desa adalah bentuk pembinaan dan pengawasan pemerintah dengan melakukan penjaringan desa potensi agar Pemerintah mudah mengaplikasikan desa-desa yang berprestasi, ujar Mustakim. Kepala Desa Glonggong saat di konfirmasi awak media di Aula Desa Glonggong.
Dengan demikian evaluasi perkembangan desa tidak hanya untuk mengetahui status tingkat perkembangan desa namun juga untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat serta untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing desa yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Masih di tempat yang sama, Heri Fajar S.E. Camat Dolopo juga menyampaikan Statement nya, pelaksanaan lomba desa merupakan salah satu tahapan dari evaluasi perkembangan desa. Lomba desa adalah evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan yang berkembang dan cepat berkembang yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Melalui pelaksanaan lomba desa tahun 2025 diharapkan dapat menemu kenali dan mempublikasikan berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah desa masing- masing. Upaya ini tidak hanya berkenaan dengan peningkatan kwalitas pelayanan masyarakat, namun juga kemampuan memperkuat dan menjaga stabilitas ekonomi dan sosial dalam menghadapi berbagai dinamika dan tantangan yang terjadi saat ini dan di masa yang akan datang.
Maksud dan tujuan di adakan lomba desa tahun ini adalah, untuk memetakan serta memperoleh desa dengan kinerja terbaik di bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan untuk selanjutnya dijadikan lokasi percontohan dalam salah satu upaya mewujudkan pemerataan pembangunan, sekaligus untuk meningkatkan motivasi dalam pengembangan dan penerapan inovasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Ungkapnya.