Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Koalisi PKB dan PPP Teken MoU, Usung Gus Juned Sebagai Calon Walikota Mojokerto 2024

Kartono Mojokerto
Koalisi PKB Dan PPP Teken MoU Usung Gus Juned Sebagai Calon Walikota Mojokerto 2024
Ketua DPC PKB Kota Mojokerto H. Junaedi Malik SE dan Ketua DPC PPP Kota Mojokerto Mayor Inf ( Purn ) H. Rufis Bahrudin Menujukan Surat Perjanjian Bersama Koalisi PPP dan PKB Untuk Mengusung Gus Juned di Pilkada Kota Mojokerto 2024
banner 120x600
banner 336x280

Mojokerto – News PATROLI.COM –

Menjelang dilaksanakan Pilihanan Kepala Daerah ( Pilkada) Walikota Mojokerto dan Wakil Walikota Mojokerto 2024 ternyata mendapat Respon cepat dari dua partai politik ( Parpol) PKB dan PPP Sepakat Berkoalisi untuk mengusung calon Walikota Mojokerto H Junaedi Malik SE, ketua DPC PKB kota Mojokerto sebagai Calon Walikota Mojokerto periode 2024 – 2029.

Sebagai Tindak lanjut dari Koalisi Partai Hijau yang berbasis NU itu, maka diadakanlah rapat atau pertemuan dalam bentuk Silaturahmi di Kantor DPC PPP Kota Mojokerto , di Jalan Kauman Kecamatan Prajurit Kulon atau depan Alun Alun Kota Mojokerto, Senin ( 13 / 05 / 2024 ) yang memunculkan
Nota kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) antara DPC PKB Kota Mojokerto dan DPC PPP Kota Mojokerto dihadapan para ulama dan seluruh pengurus, baik Pengurus PKB dan Pengurus PPP yang diliput oleh puluhan wartawan.

Baca juga : Deklarasi Muslimat Kabupaten Madiun Siap Menangkan Pasangan Harmonis

Sementara itu H Junaedi Malik SE, Ketua DPC PKB Kota Mojokerto yang akrab disapa Gus Joened ini menjelaskan dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa kegiatan hari ini adalah safari politik rombongan pengurus DPC PKB kota Mojokerto ke kantor DPC PPP kota Mojokerto.

Selain itu, dalam pertemuan ini kami sepakat membangun koalisi dalam Pilkada dan koalisi itu sudah ter MoU kan dan sudah kami tandatangani bersama.

“Selebihnya nanti tahapan-tahapan partai masing-masing akan berproses ke induk partai kami masing-masing” lanjut Gus Juned

Lebih lanjut Gus Juned menambahkan, tujuan kami membangun koalisi adalah mau Mambawa perubahan bagi kota Mojokerto, karena saat ini kota Mojokerto dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.

Pasalnya postur anggaran kota Mojokerto sebesar Rp 1 triliun 86 miliar itu, tergantung mindset dan politik kebijakan anggaran bagaimana walikota itu membawa kedepan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *