“Kita punya kekayaan yang luar biasa yakni sumber daya genetik lokal Bojonegoro di wilayah sumber bibit di Kecamatan Tambakrejo. InsyaAllah ini bisa melestarikan sumber daya genetik kita sekaligus teknologi IB,” ucap Kusdiyarto.
Dalam kesempatan sama, Sekretaris Daerah Nurul Azizah mewakili Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto membacakan sambutannya menyebutkan kontes dan pameran ternak ini merupakan salah satu ajang promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah.
Dalam kegiatan ini juga dapat melihat hasil kinerja pembangunan bidang peternakan yang meliputi peningkatan populasi, peningkatan produktivitas ternak, peningkatan kesehatan hewan dan peningkatan pendapatan ternak.
Pembangunan bidang peternakan di Kabupaten Bojonegoro telah sejalan dengan program kegiatan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Khusunya terkait swasembada daging tahun 2026.
“Dulu Bojonegoro pernah ditunjuk Menteri Pertanian sebagai wilayah sumber bibit sapi PO karena Kabupaten Bojonegoro masuk dalam 3 besar populasi sapi tertinggi,” ungkap Nurul Azizah.
Lebih lanjut, Kabupaten Bojonegoro beberapa kali telah mendapatkan penghargaan juara 1 lomba kelompok ternak agribisnis tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Selain itu terakhir kalinya juga mendapatkan penghargaan Kepala Daerah yang berkomitmen melestarikan dan mengembangkan sumber daya genetik hewan sapi peranakan ongole tahun 2023 oleh Gubernur Jawa Timur,” tambahnya. (red).