Jakarta – News PATROLI.COM –
Wacana Hilirisasi Digital yang digaungkan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu, kini menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Respon positif pun terus mengalir dari berbagai kalangan penggiat teknologi digital terkait rencana program Hilirisasi Digital tersebut.
Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK), salah satunya, serius mendukung penuh agar program ini segera ditindaklanjuti. Hilirisasi Digital adalah ide yang sangat brilian untuk menjamin teknologi digital Indonesia akan cemerlang di masa depan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Hubungan Pemerintahan KPTIK Ir. Soegiharto Santoso, SH dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/2/2024). Menurut Soegiharto, saatnya Indonesia menerapkan konsep ini untuk memaksimalkan teknologi di semua sektor, terutama sektor pendidikan, pertanian, pertambangan, layanan soal, termasuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Hilirisasi digital akan membuka peluang semua pihak untuk berpartisipasi dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan bekerja dengan teknologi yang lebih canggih. Indonesia sudah berhasil membangun ekonomi digital melalui pengembangan aplikasi di bidang transportasi, pendidikan, dan retail. Dan sektor lainpun harus dikembangkan,” ujar Soegiharto yang akrab disapa Hoky.
