Pamekasan – News PATROLI.COM –
Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur Amas Wijaya melakukan kunjungan kerja ke kantor Perhutani KPH Madura guna melakukan penyerahan bantuan dana program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) Dukungan Pembangunan Nasional (DPN) Batch III Tahun 2023. sebesar 150 juta kepada tiga calon penerima dua diantaranya Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan satu Yayasan dan dilanjutkan dengan melakukan pembinaan kepada segenap karyawan/ti KPH pada hari Selasa (24/10).
Adapun tiga calon penerima bantuan diantaranya, Pokmas Sultan Desa Kowel, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan senilai 50 juta (untuk untuk pembangunan dinding pembatas jalan),
Yayasan Al-fauzun Walwari MA Al-Istiqmal Dusun Garung Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan senilai 50 juta (untuk pengembangan prasarana pendidikan). Dan Pokmas Beringin Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan Senilai 50 juta (untuk pembangunan dinding penahan tanah).

“Kunjungan Kadivre Jatim Amas Wijaya, diawali dengan penyerahan bantuan dana TJSL sebesar 150 juta kepada tiga calon penerima di wilayah kerja KPH Madura, Amas Wijaya menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian dan aksi nyata Perhutani kepada masyarakat, semoga bantuan TJSL ini dapat memberikan manfaat dan agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya sesuai peruntukannya, usai penyerahan bantuan TJSL, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pembinaan karyawan.
“Lanjut Amas Wijaya pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa Kami apresiasi langkah positif KPH Madura, melihat dari sisi kondisifitas wilayah KPH Madura agar tetap di pertahankan, karena kondisi yang kondusif juga akan berpengaruh sehingga pendapatan bisa dicapai dengan baik. Mari kita bersama-sama lebih meningkatkan etos kerja, Kita selalu berkomitmen, dan selalu peduli karena hal-hal yang baik nantinya akan kita wariskan untuk penerus kita ke-depannya.
Diharapkan teman-teman lebih kreatif dengan membangun ide-ide sehingga pencapaian target minimal dapat dicukupi. Hal hal yang kecil tetap ditekuni dengan dasar aturan yang ada, selain pendapatan yang kecil kita upayakan, kita juga harus membaca situasi pasar, agar biaya operasional yang keluar dan menjadi barang agar segera laku terjual di pasaran, sehingga barang yang kita produksi tidak tertampung, minimal pendapatan lebih dari biaya operasional yang ada,” Pungkasnya.
Amas Wijaya menghimbau agar kegiatan betul-betul di optimalkan, harapannya di tiap tahun ada perkembangan, dan upayakan yang maksimal, dengan mengembangkan potensi yang ada. Misalkan jambu mete dan lain-lain. Harapannya di Dua bulan terakhir di tahun 2023 ini kita semua fokus di SDH tanaman dan keamanan. kami berharap persentase tumbuh tanaman lebih baik sehingga bisa mencapai KPI. dengan saling berkolaborasi, monitoring dan evaluasi di lapangan, kemudian bibit dengan kualitas yang bagus untuk ditanam. Sehingga tanaman di lapangan bisa terealisasi dengan baik, jadi target bisa terukur dan terencana dengan baik,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Administratur KPH Madura Joko Siswantoro, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kepala Divisi Regional Jawa Timur di Perhutani KPH Madura. dan dapat secara langsung dengan simbolis melakukan penyerahan bantuan dana TJSL ini di KPH Madura dan melakukan pembinaan karyawan. Pembinaan yang diberikan oleh Kadivre Jatim ini semoga dapat memberikan motivasi kepada seluruh karyawan KPH Madura sesuai bidang tupoksinya masing-masing dan diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang optimal.” papar Joko.
“Sementara itu, perwakilan salah satu penerima bantuan TJSL Pokmas Beringin Moh. Mashur mengucapkan terima kasih kepada Perhutani, bantuan TJSL ini sangat besar manfaatnya. Menurutnya ini merupakan momentum yang luar biasa secara langsung pihaknya dapat bertatap muka dengan Kepala Perhutani Divre Jatim, harapannya semoga Perhutani ke-depan semakin Jaya” katanya.
(Hendri)