Bojonegoro – News PATROLI.COM –
Para petani di Kabupaten Bojonegoro bisa tersenyum. Mereka mulai menikmati hasil panen dengan penjualan yang lebih tinggi dibanding harga jual di tahun-tahun sebelumnya.
Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Moch Rudianto menyampaikan bahwa harga gabah di musim panen ini memang melonjak dengan harga yang bervariasi. Yakni berkisar Rp 5.300 hingga Rp 5.600 per kilogram lepas combine (mesin panen padi).
“Harga segitu sudah merupakan hasil jual petani tanpa dibebani biaya combine,” jelasnya.
Ia melanjutkan, saat ini telah memasuki masa panen. Sehingga jika harganya menurun namun tidak langsung anjlok dan masih dikatakan lebih mahal dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga:Tahun 2022, Disnakkan Bojonegoro Telah Salurkan 134.050 Vaksin PMK