Gresik, News PATROLI.COM
Peran perempuan dalam sektor publik semakin menunjukkan kemajuannya. Fenomena tersebut semakin terlihat pada dinamika pertumbuhan komposisi perempuan-perempuan Indonesia pada jabatan publik yang selama ini identik dengan dunianya laki–laki, penuh intrik, dan keras, namun strategis bagi pengambilan keputusan dan kebijakan.
Dengan didorong undang-undang yang sudah mengamanatkan setidaknya terdapat 30% proporsi perempuan di ranah publik, pemerintah Kabupaten Gresik terus mendorong kaum perempuan untuk mau bersaing dan turut berpartisipasi dalam pembangunan termasuk menjadi pembuat keputusan dalam kebijakan yang ada di ranah masing-masing.
“Kewajiban kita bersama bahwa pembelajaran partisipasi dan peran perempuan dalam jabatan publik bisa dimasukkan dalam kurikulum di perguruan tinggi, sehingga adik-adik kita ini nantinya memiliki kemauan kuat untuk mau bersaing dalam menduduki jabatan-jabatan publik di kemudian hari,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah dalam kegiatan FGD terkait perempuan yang diikuti 30 insan dari 16 perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Gresik, hari Senin (12/09/2022).