Sumenep – News PATROLI.COM –
Masyarakat Desa Sergang Dusun Bentelan, Kecamatan Batu putih., Kabupaten Sumenep , mengalami pemadaman listrik selama satu bulan lebih sampai berita ini diturunkan listrik di dusun Bentelan tepatnya Gardu 202 masih padam. Kurang lebih dua ratus pelanggan mengalami pemadaman.
Menurut keterangan tokok masyarakat dusun Bentelan H Mahruf dan pengelolaan lembaga ( H Mansur), mengeluh kami masyarakat merasa dirugikan apalagi dilembaga proses belajar mengajar terganggu dengan perlakuan UPL PLN Kecamatan Ambunten, lebih lanjut tokok masyarakat ini menerangkan padamnya lampu ini sudah lama,.kami sudah melakukan pengaduan namun hasilnya ya tetap seperti ini, masyarakat dengan pihak PLN disuruh menganti Kilometer dari yang lama Prabayar, diganti yang baru (Token) alasannya akan kami hidupkan, masyarakat banyak yang menggatinya, hidup dua hari mati lagi ujar tokok masyarakat ini. Sumenep (30/1/2024).
H. Mansur berserta awak media mendatangi pihak UPL PLN Ambunten untuk mengkonfirmasi masalah ini kami berhasil ditemui olah pihak PLN, Kausar, manenger tehnis dan Dito, Dito rnenjelaskan untuk menghidupkan aliran listrik ke dusun Bentelan pihak PLN menunggu penambahan tiang dan instalatir hal itu pihak kami sudah menyampaikan persyaratan ke pihak PLN Pamekasan, satu dua minggu kedepan akan hidup normal.
Lebih lanjut Kausar meneger tehnis upl PLN Ambunten menjelaskan kami sudah melakukan auden dengan pihak desa, kenapa kami berlakukan pemadaman karena banyaknya penyambungan ilegal ujar Kausar.
Pernyataan Kausar ini menimbulkan tanda tanya besar bagi tokok masyarakat dusun Bentelan kenapa tidak dilakukan swiping atau oprasi penertiban menindak tegas pelanggan yang nakal, hendaknya pihak PLN bekerja sama dengan APH untuk menindak tegas pelanggan yang nakal, jangan karena ulah oknum yang tak bertanggung berjawab, kami masyarakat yang tidak melakukan hal itu, di perlakukan seperti ini di mana letak keadilan, kalau begini caranya jangan jangan pihak upl PLN Ambunten ada main.
Harapan masyarakat mohon secepatnya agar aliran listrik ke dusun Bentelan dihidupkan kembali, dito dan Kausar menjawab “kebijakan itu ada dimeneger kami pak biar saya laporkan kemeneger kami, kemungkinan besok malam bisa hidup pak”, ujar Dito kepada H Mansur.
(Sahmari)