Dalam kesempatan ini ia juga menegaskan tujuan berdirinya PSHT adalah untuk mengabdi kepada bangsa dan negara berlandaskan persaudaraan yang tulus ikhlas tanpa membedakan pangkat ras golongan.
“Begitu juga visi misi PSHT yang juga bertujuan untuk menegakkan 4 konsesus kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya..
Ia menambahkan, “Kami Warga SH Terate akan selalu setia menjaga keutuhan NKRI. Siapapun yang mengganggu NKRI, kami akan membela sampai titik darah penghabisan”.
Sebelum Panglima TNI menyampaikan sambutannya, secara simbolis memakai pakaian sakral SH Terate. “Harapan saya SH Terate yang saat ini menginjak usia yangbke 100 menjadi lebih berkembang. Saya sangat berterima kasih kepada Ketua Dewan Pusat dan Ketua Umum telah mengundang saya kesini”.
“Bahwa TNI memiliki kekuatan begitu juga yang sama dimiliki semua negara, yang mana penggunaannya harus sesuai. Semakin kita diberikan kemampuan, maka kekuatan itu tidak digunakan untuk kekerasan, karena begitu kekuatan, kekerasan digunakan maka akan berdampak. Mengharap kepada warga PSHT untuk digunakan ke hal – hal yang positif.” terangnya.
Dikesempatan terakhir Lanyalla mengucapkan, “Selamat merayakan 100 tahun warga PSHT di manapun berada seluruh Indonesia dan luar negeri. Menapak 100 tahun tidak mudah dan PSHT mampu memberikan kita berikan apresiasi kepada pengurus. Bahwa warga PSHT sudah mencapai kurang 100 juta orang potensi luar biasa itu maka itu kepada Para pengurus Sub Ranting, Ranting, Cabang dan Pusat harus memiliki Pandangan visioner ke depan atau maju dan dengan tidak di kelola secara tradisional harus di kelola dengan modern, teknologi, informasi sehingga terbuka dan profesional.”
Tiba pqda puncak acara perayaan 100 tahun yaitu peresmian Monumen satu Abad Terate Emas Untuk Dunia dan penanda tangananan prasasti oleh Ketua Dewan Pusat dan Kerua Umum SH Terate dan didampingi oleh undangan yang hadir. (Mard/But)