Di tengah panasnya persaingan Pilbub Lamongan, pasangan Yes-Dirham, yang mengusung slogan “Menjaga Amanah, Menuntaskan yang Tertunda,” menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam bentuk serangan kampanye hitam. Kampanye hitam ini sengaja diluncurkan oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan untuk merusak citra pasangan yang dianggap semakin kuat dan mendapat tempat di hati masyarakat. Namun, serangan ini tampaknya tidak menggoyahkan langkah mereka. Justru, pasangan Yes-Dirham semakin menunjukkan keteguhan dan fokus pada misi besar mereka untuk melayani dan membangun Kabupaten Lamongan.
Dalam setiap kompetisi politik, khususnya di tingkat daerah, serangan kampanye hitam sering menjadi senjata bagi pihak yang merasa terdesak atau tak memiliki gagasan konkret untuk ditawarkan kepada masyarakat. Taktik ini lebih sering mengandalkan fitnah, tuduhan tak berdasar, dan distorsi fakta untuk membentuk persepsi negatif terhadap lawan politik. Di Pilbub Lamongan kali ini, Yes-Dirham menjadi salah satu target utama. Serangan-serangan tersebut bukan hanya bersifat pribadi, tetapi juga menyentuh program-program yang mereka usung. Namun, respons pasangan ini menunjukkan kematangan politik yang luar biasa. Alih-alih terpancing oleh serangan itu, Yes-Dirham memilih untuk tetap tenang dan terus mengedepankan ide-ide besar yang mereka miliki untuk membangun Lamongan.
Salah satu isu yang diangkat oleh pasangan ini dan terus mereka perjuangkan adalah terkait infrastruktur dan akses air bersih yang memang menjadi salah satu kebutuhan mendesak di beberapa wilayah Lamongan. Bukan hanya janji kosong, Yes-Dirham sudah memulai langkah-langkah konkret dengan menjalin kerja sama lintas daerah, termasuk dengan Kabupaten Mojokerto, untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat ini bisa terpenuhi. Ini menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar menjanjikan perubahan, tetapi juga sudah memulai prosesnya, bahkan sebelum terpilih kembali.
Dukungan masyarakat terhadap pasangan Yes-Dirham juga semakin terlihat solid meskipun dihadapkan pada isu-isu miring. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya simpatisan dan relawan yang terus bekerja keras di lapangan untuk mengawal kampanye mereka. Bahkan, di internal PDIP, Yes-Dirham semakin mendapatkan tempat istimewa. Banyak kader PDIP yang secara terang-terangan memberikan dukungan, bahkan mengidolakan pasangan ini. Salah satu contoh yang mencolok adalah Musdzakir, salah satu kader senior PDIP Lamongan, yang secara terbuka menyatakan kekagumannya terhadap Pak Yes. Momen ini bahkan terekam dalam foto yang menunjukkan betapa dekat dan akrabnya Pak Yes dengan para kader PDIP.
Tidak hanya itu, Yes-Dirham juga mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh penting lainnya di Lamongan, serta berbagai lapisan masyarakat. Dukungan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga terwujud dalam bentuk relawan yang bekerja tanpa henti untuk mengedukasi masyarakat tentang program-program nyata yang diusung pasangan ini. Fakta bahwa mereka terus mendapatkan dukungan meski menjadi target kampanye hitam, menjadi bukti bahwa masyarakat semakin cerdas dalam menilai calon pemimpin mereka. Masyarakat tidak lagi mudah percaya dengan serangan negatif tanpa dasar, tetapi lebih fokus pada siapa yang benar-benar memiliki visi, misi, dan solusi untuk memajukan daerah mereka.
Serangan kampanye hitam yang ditujukan kepada Yes-Dirham sebenarnya bisa menjadi bumerang bagi pihak yang melancarkannya. Sebab, ketika masyarakat menyadari bahwa isu-isu tersebut tidak memiliki dasar yang kuat, kepercayaan mereka terhadap pasangan Yes-Dirham justru semakin meningkat. Alih-alih merusak citra, kampanye hitam malah memperkuat keyakinan masyarakat bahwa pasangan ini adalah pilihan yang tepat. Pasangan Yes-Dirham juga menunjukkan bahwa mereka tidak mudah tergoyahkan oleh serangan semacam ini. Dengan tenang, mereka tetap melangkah, fokus pada program-program unggulan yang mereka rancang untuk memajukan Lamongan.
Yes-Dirham tampaknya memahami bahwa tanggung jawab utama mereka adalah kepada rakyat, bukan kepada para pelaku kampanye hitam yang mencoba menjatuhkan mereka. Di tengah hiruk-pikuk politik yang sering kali diwarnai dengan intrik dan manuver tak elegan, pasangan ini memilih jalur yang berbeda. Mereka fokus pada kerja nyata, pada solusi nyata, dan pada janji yang bisa mereka wujudkan. Sikap ini bukan hanya menunjukkan kedewasaan politik, tetapi juga komitmen mereka untuk selalu berpihak pada kepentingan rakyat.
Dalam politik, tidak jarang kampanye hitam muncul sebagai strategi yang digunakan untuk merusak reputasi lawan. Namun, pasangan Yes-Dirham menunjukkan bahwa serangan semacam itu tidak akan berhasil ketika dihadapi dengan keteguhan hati, integritas, dan kerja nyata. Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga terus maju dengan semangat untuk membangun Lamongan yang lebih baik. Di saat yang sama, mereka menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka adalah pemimpin yang layak dipercaya.
Pada akhirnya, masyarakat Lamongan yang akan menilai siapa yang benar-benar layak memimpin mereka. Dan dengan rekam jejak, visi, serta komitmen yang telah ditunjukkan oleh Yes-Dirham, serangan kampanye hitam justru semakin menguatkan posisi mereka sebagai pasangan yang siap membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Lamongan. Ini adalah bukti bahwa kepemimpinan yang kuat dan berbasis gagasan tidak akan mudah digoyahkan oleh serangan negatif, seberapa pun kerasnya serangan tersebut dilancarkan.
Penulis: Abdul Muntholib, Pemerhati Politik
