Sumenep – News PATROLI.COM –
Setiap hari Minggu pagi, di timur taman Adipura Sumenep, sebuah lautan kuliner yang terbentang luas. Pasar Minggu, begitulah warga setempat menyebutnya. Bukan sekadar pasar biasa, tempat ini adalah medan pertempuran mengais pundi-pundi para ibu dan Abang tangguh yang berjibaku mencari rezeki. Dengan senjata andalan berupa aneka masakan lezat, mereka siap menyajikan hidangan istimewa bagi para penikmat kuliner.
Para pedagang, bak nelayan yang tengah menjala ikan, berusaha menarik perhatian pengunjung dengan sajian yang menggugah selera. Mulai dari masakan khas Madura yang kaya rempah hingga hidangan modern yang kekinian, semuanya tersedia di sini. Aroma sedap bercampur aduk, menciptakan simfoni rasa yang menggoyang lidah.
Keberadaan Pasar Minggu ini berada di area car free day timur taman bunga sampai depan keraton Sumenep, bukan sekadar ajang jual beli, melainkan juga menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep. Bupati Sumenep, Dr. H. Ach. Fauzi Wongsoyudo, patut berbangga atas keberhasilannya membangkitkan semangat wirausaha di kalangan masyarakat. Dengan gagasan cemerlang, beliau telah berhasil mengubah pasar Minggu menjadi magnet bagi wisatawan dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.
“Pasar Minggu ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan semangat gotong royong, kita bisa keluar dari jerat kemiskinan,” ujar Pak Fauzi, akrab disapa.
Keberhasilan Pasar Minggu ini tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah. Fasilitas yang memadai, promosi yang gencar, serta berbagai program pembinaan UMKM telah memberikan angin segar bagi para pedagang.
Suksesnya Pasar Minggu ini membuktikan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Dengan terus memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang, Kabupaten Sumenep semakin mendekati cita-cita sebagai daerah yang maju dan sejahtera. (Hendri)