Surabaya – News PATROLI.COM –
Banyaknya kalangan masyarakat Indonesia yang memelihara kucing khusus yang ber Ras memantik adanya peluang pasar tertentu yang cukup besar terkait pemeliharaan kucing, salah satunya adalah penggunaan pasir kucing.
Berangkat dari hal tersebut, tim mahasiswa Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengembangkan Inovasi baru Facocat, yakni pasir kucing ramah lingkungan yang berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.
Ketua tim Kalinda Ayu Prasasti mengungkapkan bahwa inovasi ini lahir karena mayoritas bahan dasar pasir kucing bersifat karsinogenik dan tentunya berbahaya bagi kucing. “Oleh karena itu, kami mencoba memanfaatkan sabut kelapa dan abu layang (fly ash) yang lebih ramah lingkungan pada pembuatan pasir untuk kucing ini,” terang Kalinda, dalam rilis ITS, Kamis(29/2/2024).
Membahas produk inovasinya lebih rinci, Kalinda menjelaskan, sabut kelapa memiliki kandungan selulosa yang berpotensi diolah menjadi arang aktif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa arang aktif mempunyai pori-pori yang terbuka sehingga daya penyerapannya tinggi. “Hal tersebut membuat arang aktif kerap digunakan dalam proses pemurnian,” paparnya.