Blitar – News PATROLI.COM –
Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Pemerintah Desa Gadungan, Kabupaten Blitar, bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) 20 menggelar aksi nyata penanaman pohon alpukat dan durian. Kegiatan ini dilakukan secara swadaya murni, tanpa dukungan anggaran dari pihak luar, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan komitmen membangun desa yang hijau dan berkelanjutan.
Penanaman dilaksanakan di area milik desa yang telah disiapkan menjadi kawasan penghijauan produktif. Dengan melibatkan perangkat desa, anggota Pokmas, karang taruna, serta para relawan dari masyarakat dan dihadiri oleh Anggota DPRD Propinsi JawaTimur Guntur Wahono dan Anggota DPRD Kab Blitar Suwondo serta Kadis DLH . Kegiatan ini sukses menanam 1000 bibit pohon buah yang tidak hanya akan menghijaukan desa, tetapi juga memberi nilai ekonomi di masa mendatang.
Kepala Desa Gadungan, Didit Setyobudi menyampaikan bahwa peringatan Hari Bumi tahun ini menjadi momentum untuk mendorong kesadaran kolektif warga tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Melalui kegiatan swadaya ini, kami ingin menanam bukan hanya pohon, tapi juga harapan akan masa depan desa yang lebih hijau, mandiri, dan sejahtera,menjaga sumber mata air sehingga menunjang pertanian” ujarnya.
Pemilik sekaligus Owner Bibit unggul Aplukat , duren sebagai patner kerja Mohamad Iskandar , menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata semangat gotong royong masyarakat. “Kami bekerja sama dengan Pokmas yang berkelanjutan menciptkan edukasi dan estalase pohon produktif , kami bergerak bersama dengan tujuan yang sama dengan Pokmas dan warga menciptakan edukaasi wisata pohon keras serta potensi lainnya.Dengan mencintai bumi bisa dimulai dari langkah paling sederhana: menanam pohon,” tuturnya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk turut bergerak menjaga kelestarian alam. Pemerintah Desa Gadungan juga merencanakan monitoring berkala terhadap pertumbuhan pohon-pohon tersebut agar dapat tumbuh optimal dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Hari Bumi di Desa Gadungan tahun ini bukan hanya diperingati, tapi benar-benar dimaknai—dengan aksi, dengan hati, dan dengan harapan untuk bumi yang lebih baik. (tri)
