banner 700x256

Pemdes Way Isem Gelar Rembuk Stunting, Musyawarah Perubahan APBDes dan Padat Karya Tunai Desa

Pemdes Way Isom Gelar Rembuk Stunting, Musyawarah Perubahan APBDes dan Padat Karya Tunai Desa
banner 120x600
banner 336x280

Lampung Utara -News PATROLI.COM –

Pemerintah Desa (Pemdes) Way Isem, Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara, menyelenggarakan tiga kegiatan penting pada Senin, 25 Agustus 2025.

Kegiatan tersebut adalah Rembuk Stunting, Musyawarah Perubahan APBDes, dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).

Acara ini dihadiri langsung oleh Camat Sungkai Barat, Hepni, SE, MM, serta tokoh-tokoh penting lainnya, seperti Babinsa, Babinkamtibmas, Pangkat Desa, Pendamping Desa, Ketua PKK, Kang Tahuna, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat.

Pemdes Way Isem Gelar Rembuk Stunting, Musyawarah Perubahan APBDes dan Padat Karya Tunai Desa

Dalam sambutannya, Camat Sungkai Barat, Hepni, menyampaikan bahwa kegiatan ini berjalan lancar dan merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam menangani masalah stunting dan dua kegiatan lainnya. “Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, tidak ada hambatan apapun, dan saya sangat apresiasi,” ujarnya.

Hepni juga menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai prioritas utama dalam RKP Desa Way Isom. “Masalah stunting harus menjadi prioritas utama dalam RKP Desa Way Isem, dengan melakukan penyediaan sarana air bersih, penyediaan sarana sanitasi, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan penanganan dan pencegahan stunting,” tambahnya.

Baca juga :  Perhutani KPH Bondowoso Menjalin Sinergitas Bersama Kejaksaan Negeri Situbondo
Pemdes Way Isem Gelar Rembuk Stunting, Musyawarah Perubahan APBDes dan Padat Karya Tunai Desa

Kepala Desa Way Isem, Zulkarnain, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi dan rembuk stunting yang dilaksanakan pemerintah desa. “Sosialisasi dan rembuk stunting ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Desa Way Isem dalam mendukung upaya penurunan angka stunting. Kami berharap seluruh pihak yang ada di desa dapat berperan aktif dalam memberikan pelayanan, serta turut menyosialisasikan informasi tentang stunting,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mempercepat proses penurunan angka stunting di Desa Way Isem dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanganan stunting. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan lainnya di masa yang akan datang dan semakin meningkatkan semangat kebersamaan dan kesemarakan di Desa Way Isem.

Heriyadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *