Jember – NewsPATROLI.COM –
Ratusan peserta dari berbagai kalangan ikut memeriahkan Karnaval Budaya Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember,Jawa Timur pada Sabtu (27/9/2025) pukul 14.00 wib hingga selesai. Mengusung tema Cancut Taliwondo, karnaval tahun ini sukses memukau ribuan penonton dengan penampilan penuh kreativitas dan totalitas.
Berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, pemuda, hingga dewasa, ikut serta memamerkan kostum dan atraksi budaya. Meski hujan sempat mengguyur kawasan setempat, antusias peserta tidak surut saat menyusuri rute sepanjang tiga kilometer.
Tak hanya warga, Kepala Desa Lojejer Mohammad Sholeh beserta istrinya juga turut tampil mengenakan kostum Raja dan ratuJawa lengkap dengan pasukan berkuda, menambah semarak jalannya karnaval.
Sholeh menjelaskan, tema Cancut Taliwondo dipilih karena memiliki makna filosofi tentang kolaborasi dan kebersamaan.
“Tema ini kita ambil untuk membumikan budaya Nusantara. Dalam bahasa Jawa, kita diwajibkan untuk nguri-uri budoyo atau melestarikan budaya. Dengan Cancut Taliwondo, seluruh elemen masyarakat bisa bergotong royong menjaga warisan budaya sekaligus memperingati HUT ke-80 RI. Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat sehingga berjalan baik dan lancar,”singkat Mohammad Sholeh, Kepala Desa Lojejer.
Sementara itu, salah seorang warga, Sonik, mengaku kagum dengan kreativitas dan kekompakan masyarakat Lojejer dalam menampilkan berbagai atraksi budaya.
“Acaranya bagus dan kreatif,Semua kompak, mulai dari adik-adik, bapak-bapak, ibu-ibu. Saya acungi jempol untuk warga Lojejer yang bisa menghadirkan pertunjukan semeriah ini,” ungkap Sonik.
Selain menjadi ajang silaturahmi antarwarga, karnaval budaya ini juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian rakyat, terutama melalui pelibatan UMKM lokal yang turut memeriahkan acara.
