Lebih lanjut dia menjelaskan, pembangunan sarana difokuskan pada daerah-daerah yang kesulitan air bersih dan yang belum terjangkau PDAM. Pihaknya mengimbau agar pengelolaan HIPPAM ini juga meliputi manajemen kelola yang baik serta pemberdayaan masyarakat lokal.
Adapun 24 kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Kanor, Sumberrejo, Baureno, Kedungadem, dan Kepohbaru. Selain itu di Kecamatan Padangan, Tambakrejo, Ngraho, Margomulyo, dan Sekar. Juga di Kecamatan Bubulan, Temayang, Trucuk, Kasiman, dan Kalitidu.
Kecamatan lainnya yaitu di Kecamatan Malo, Balen, Sugihwaras, Kapas, Dander, Bojonegoro, Gayam, Gondang, dan Ngasem. (red).