“Menjadi pemimpin harus banyak bertemu, berdikusi dan menggali informasi dari pihak lain. Biasakan bertanya dan berdiskusi,” pesan Pj Bupati.
Pj Bupati berharap, apa yang sudah dipelajari, dapat diserap ilmu dan dimanfaatkan. Di tempat kerja harus siap jadi leader. Pemimpin adalah orang yang dicontoh dan ditiru oleh orang sekitar. Baik kepada anggota juga masyarakat.
Dalam kesempatan sama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dr. Lucky Imroah, salah satu peserta dan peraih Prestasi Istimewa Peringkat 1 mengatakan, melalui diklat ini banyak pengalaman yang didapat serta menambah wawasan dari lintas lembaga daerah. Terutama terkait kriteria menjadi pemimpin yang baik.
dr Lucky memuji kinerja tim pelaksana dari BKPP yang sangat bagus. Fasilitas yang dimiliki yaitu tempat diklat yang nyaman membantu para peserta untuk menangkap ilmunya.
“Harapannya untuk di tempat kerja sendiri, semoga bisa memacu saya dan tim untuk selalu bekerja dengan baik, karena hasil juga akan baik,” tuturnya.
Lebuh lanjut, ia berencana terus berinovasi, membuat segala kemudahan untuk memudahkan penyelenggaran pemerintah, utamanya untuk masyarakat pengguna layanan.
Masih dalam kesempatan sama, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dindagkop UM Kabupaten Bojonegoro Setiyo Budi Wibowo sebagai peserta diklat PKA angkatan 16, banyak pelajaran yang diambil utamanya inovasi aksi perubahan.
“Kita dituntut kolaborasi, inovasi dan inisiatif dalam setiap permasalahan. Karena asumsinya, setiap masalah dapat diselesaikan bersama. Semoga kami dapat membawa perubahan organsiasi dalam kinerja yang lebih baik lagi,” tutupnya. (red).