Dalam lawatannya ke Kab. Bojonegoro, Sigit menyampaikan bahwa kegitan ini adalah langkah nyata Kemenkeu dalam turut serta mensukseskan program pembangunan pemerintah dengan menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah. Dan acara ini adalah pembuka dari rangkaian serial forum sekaligus menjadikan Kab. Bojonegoro sebagai Pilot Project untuk memacu peningkatan perekonomian daerah hingga berdampak pada perekonomian Jawa Timur melalui potensi-potensi yang ada di Kab. Bojonegoro.
“Setelah ini, kita akan menuju Jember, Kediri, Malang dan puncaknya pada acara simphosium pada perumusan hasil. Besar harapan seluruh stakeholder terkait dapat memahami isu ekonomi terbaru dan memberikan usulan program sesuai bidangnya masing-masing. Dan semoga Kab. Bojonegoro dapat menjadi Piloting dan memotivasi daerah lain.” Terang Kepala Kantor Direktorat Pajak Jatim 1.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro siap menjadi piloting program Kemenkeu Perwakilan Jatim dalam upaya menentukan arah dan menggali potensi yang ada di Kab. Bojonegoro. Sebagaimana fokus pembangunan Kab. Bojonegoro untuk mensejahterakan masyarakat melalui sektor pariwisata dan UMKM, semoga menjadi perhatian lebih dan digali secara mendalam untuk memunculkan potensi-potensi yang lebih besar lagi.
“Perlu digaris bawahi letak Bojonegoro cukup strategis dan aksesnya terbilang cukup mudah untuk dijangkau. Dan saat ini sektor pertanian sangat baik sebagai potensi Kabupaten kami, selain energi dan minyak bumi. Sehingga apabila hal itu dapat digali, kami yakin sektor lain akan tumbuh. Dan sektor pariwisata tidak boleh ditinggalkan, kami berharap sektor tersbut mendapat perhatian juga, karena berpotensi juga menghidupkan sektor UMKM.” Ungkapnya.(red).
Baca juga berita lainnya diGoogle News