Baca Juga:Baznas Luncurkan Jadid Farm, Bupati Anna: Pemkab Bojonegoro Selalu Mensupport Baznas
Bupati berharap dengan adanya pelatihan ini dapat menjadikan peserta menjadi agen perubahan yang lebih baik. Mulai dari mengubah mindset hingga berani meluruskan hal yang salah.
“Yang ada inilah kita tingkatkan kapasitasnya, yang ada inilah kita berikan pelatihan-pelatihan agar kekurangan bisa dikurangi bahkan dipenuhi hasil dari pelatihannya,” kata Bupati Anna.
Baca Juga:Majukan Generasi, Dinas Perpusip Bojonegoro Terus Tingkatkan Layanan Literasi
Bupati juga menegaskan agar peserta pelatihan berani melawan mindset arus yang statis dan harus lebih progres dengan inovasi. Menurut Bupati, jika terdapat atasan kurang inovatif maka harus diajak diskusi untuk mencapai hasil yang lebih kreatif dan maksimal.
“Jika ada staf atau bawahannya berinovasi, tolong atasannya memberikan kesempatan. Saya sendiri juga meminta pendapat dari Eselon 2, bagaimana jika begini, bagaimana jika begitu, apakah bagus atau tidak,” kata Bupati Anna.
Bupati berharap dengan pelatihan ini dapat memberikan manfaat untuk pembangunan Bojonegoro terutama SDM yang berkualitas, memiliki daya saing serta kreatif dan inovatif. Acara pembukaan pelatihan diakhiri dengan penyerahan laporan kerjasama pelatihan dan serah terima cindera mata. (eko/*)