Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Pemkab Bojonegoro Gelar Grand Final Lomba Desain Batik, Jadi Ajang Kreativitas Warga Bojonegoro dan Promosi Wisata Daerah

Eko Wahyudi
Pemkab Bojonegoro Gelar Grand Final Lomba Desain Batik Jadi Ajang Kreativitas Warga Bojonegoro Dan Promosi Wisata Daerah E1709784861380
Pemkab Bojonegoro Gelar Grand Final Lomba Desain Batik, Jadi Ajang Kreativitas Warga Bojonegoro dan Promosi Wisata Daerah | FOTO : Ist
banner 120x600
banner 336x280

Bojonegoro – News PATROLI.COM –

Sebagai upaya menggali kreativitas serta melestarikan budaya batik khas daerah, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar acara grand final Lomba Desain Batik Bojonegoroan di hotel Eastern Jl. Veteran Bojonegoro, Rabu (6/03/2024). Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto berharap batik lokal menjadi ajang promosi wisata Bojonegoro.

Dalam sambutanya Pj Bupati Adriyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya melestarikan dan mengembangkan budaya saja, namun terus berusaha menjadikan Bojonegoro sebagai kabupaten kaya akan seni. Minggu lalu, kata Pj Bupati, Pemkab Bojonegoro mengikuti pameran Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) yang digelar di Jakarta pada 28 Februari 2024. Dari event tersebut, salah satu pengrajin batik mendapat tawaran produknya bisa masuk ke Sarinah dan di salah satu mall terbesar di Jakarta.

Baca juga : Pemkab Bojonegoro Salurkan Program Kolega, Kurangi Angka Kemiskinan Lewat Kolam Lele Keluarga

“Mudah-mudahan tawaran ini segera bisa terealisasikan dan menjadi penyemangat untuk para pemenang dan semua penggiat seni batik di Bojonegoro,” ucapnya.

Lebih lanjut, Pj Bupati Adriyanto mengatakan bahwa setiap daerah mempunyai ciri khas batik dan produk unggulan. Namun ia menegaskan produk lokal Bojonegoro tak kalah saing dengan daerah lain. Kuncinya adalah bagaimana mempromosikanya. Dari hasil Lomba Desan Batik ini, Bojonegoro memiliki 10 corak baru batik Bojonegoro. Tentu corak baru ini tidak hanya disimpan namun harus jadi sesuatu yang memberi manfaat kepada masyarakat.

“Saya mengimbau nantinya corak baru ini menjadi salah satu pakaian batik khas Bojonegoro untuk digunakan oleh para PNS maupun karyawan di lingkup Pemkab Bojonegoro. Sehingga bisa menggerakkan pengrajin batik yang ada di Bojonegoro,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *