“Artinya perekonomian Bojonegoro semakin lama semakin membaik,” tutur Adriyanto.
Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk mendorong investasi swasta khususnya perusahaan berkembang di Kabupaten Bojonegoro. Karena usia kerja di wilayah Bojonegoro banyak dan dapat menyerap tenaga kerja lokal.
“Selamat berkompetisi bagi para pencari lowongan kerja dalam kesempatan ini, mudah-mudahan segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama, menuturkan bahwa tujuan diadakannya Jobfair & Edufair Gebyar WORO BEJO 2023 ini untuk meningkatkan jumlah pencari kerja yang mendapatkan pekerjaan sesuai minat dan bakat.
Sementara dari sisi perusahaan, kegiatan ini dapat memperoleh atau merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan. Selain itu juga untuk menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan lapangan kerja di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam Jobfair kali ini diikuti oleh 33 perusahaan yang mencari tenaga kerja. Rinciannya, 22 perusahaan berasal dari Kabupaten Bojonegoro dan 11 perusahaan lainnya dari luar Kabupaten Bojonegoro. Lowongan pekerjaan yang tersedia sebanyak 7.863 lowongan.
“Ini meningkat dari tahun sebelumnya. Pemkab Bojonegoro melalui Dinperinaker terus berbenah untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik khususnya fasilitasi penempatan tenaga kerja. Informasi lowongan pekerjaan selalu diupdate melalui media sosial @bojonegorokarir,” tambah Welly.
Dalam kesempatan sama, salah satu pencari kerja, Rizki Maulidia asal Kecamatan Kepohbaru mengungkapkan sangat antusias dalam mencari lowongan di Jobfair & Edufair Gebyar WORO BEJO 2023 ini. “Saya baru lulus tahun ini. Mau daftar di Bank BTN bareng teman-teman. Semoga segera dapat panggilan,” kata Rizki.(eko/kmf)