Bojonegoro, News PATROLI.COM
Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan digitalisasi pengelolaan sampah lewat aplikasi Bank Sampah Induk Wanita. Tujuannya, pengelolaan sampah di Bojonegoro makin modern dengan transaksi dan sistem pembukuan akan lebih efektif dan efisien.
Untuk itu, Pemkab menggelar pelatihan digitalisasi pengelolaan sampah dengan melibatkan para kelompok bank sampah. Acara digelar di Ria Resto & Cafe, Kamis (22/12/2022).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Hanafi menjelaskan, ke depan para mitra kelompok bank sampah inilah yang berkemampuan untuk bertransformasi digital dan berkewajiban untuk menyebarkan informasi.
Baca Juga:Pekerjaan Pembangunan Penahanan Tebing Tepi Sungai Molor, Dinas PU SDA Bojonegoro “Bungkam?”
“Sampah menjadi sesuatu yang mendesak untuk dikurangi dengan cara melibatkan seluruh masyarakat Bojonegoro. Tidak hanya pemerintah, tapi sinergi seluruhnya,” ujarnya.
Sementara keunggulan aplikasi Bank Sampah Induk Wanita ialah dapat menjadi sarana komunikasi, mempermudah koordinasi dan sarana menyampaikan masukan. Serta menjadi jembatan bersinergi dengan bank sampah lainnya. Sedangkan keuntungannya, lebih efektif dan efisien. Sehingga modal lebih sedikit, menghemat waktu, dan mendapatkan hasil yang lebih banyak.
Baca Juga:Satpol PP Pemkab Bojonegoro Lakukan Operasi Pekat Di Sepanjang Jl Pondok Pinang
“Keberadaannya benar-benar bermanfaat sebab ke depan tantangan digitalisasi terus bertumbuh. Untuk itu pembinaan ini bersifat bisa dikembangkan kembali,” pungkasnya.
Ke depan, lanjut Hanafi, Pemkab Bojonegoro akan terus mendorong keberadaan satu desa satu bank sampah.