Bojonegoro – News PATROLI.COM –
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar rapat koordinasi Tim Wasdin Pemkab Bojonegoro, Selasa (7/5/2024) di Ruang Rapat Tribuana Tungga Dewi lantai 2 Gedung lama Pemkab Bojonegoro. Kegiatan ini terkait sinergitas pemerintah dan ormas dalam pemberdayaan eks napiter (narapidana terorisme) di Kabupaten Bojonegoro.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito mengatakan, perlakuan terhadap eks Napiter di wilayah Kabupaten Bojonegoro perlu diperhatikan. Di antaranya dengan mengajak mereka tetap pada jalur kehidupan bermasyarakat yang baik.
“Kita harus rangkul, memberdayakan, membina dan memberikan kesempatan kepada eks Napiter Bojonegoro. Eks Napiter juga perlu pengawasan. Peran camat dan kepala desa juga diharapkan untuk dapat memperhatikan dan mewaspadai orang-orang pendatang yang tidak menetap,” jelasnya.
Lebih lanjut, Djoko Lukito menjelaskan, pemerintah harus memperhatikan dengan cermat terkait data-data kependudukan agar tidak disalahgunakan. Agama memang menjadi media yang paling mudah dimasuki terkait radikalisme karena sentimen keagamaan adalah yang paling mengena digunakan untuk provokasi. Oleh karena itu, jangan sampai ada kondisi yang dimanfaatkan oleh orang berpaham radikal.
“Diharapkan OPD terkait dalam rangka pemberdayaan eks Napiter harus ada program ke depannya, sehingga mereka merasa diperhatikan. Mudah-mudahan jiwa positif eks napiter di wilayah Bojonegoro tetap menjadi baik dan terarah,” ujarnya.