Kegiatan ini digelar sebagai upaya menyukseskan agenda reformasi birokrasi, zona integritas, dan budaya cetar di antara perangkat daerah, unit kerja antar pemerintah daerah kabupaten/kota. Juga memberikan pelayanan gratis di bidang kesehatan, administrasi dan kependudukan. “Selain itu kami juga menghadirkan perizinan, pembayaran pajak kendaraan, perpanjangan SIM, SKCK dan trial test CAT serta pelayanan publik lainnya,” terangnya.
Selain itu agenda ini juga untuk menyebarkan inovasi pelayanan publik dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, instansi vertikal, BUMN, BUMD untuk diakselerasi dan direplikasi instansi atau unit kerja lain. Sehingga memperluas kebermanfaatan inovasi tersebut.
“Peserta pameran terdiri dari 135 stand sedangkan untuk penyerahan penghargaan adalah top 30 kelompok umum kovablik, top 5 kelompok replikasi kovablik, top 3 kelompok khusus kovablik, dan masih banyak nominasi lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN RB Diah Natalisa mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Provinsi Jawa Timur yang telah menyelenggarakan Kovablik untuk kesekian kalinya.
Pada tahun 2014, Kemen PAN RB memperkenalkan gerakan one agency one inovation. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pencapaian reformasi birokrasi yang dimulai sejak tahun 2010.
“Kami fokus mendorong setiap instansi untuk menciptakan inovasi yang memenuhi kriteria inovasi untuk memperbaiki salah satu area perubahan Kemenpan RB yaitu pelayanan publik,” ujarnya.
.
“Selamat kepada Provinsi Jawa Timur semoga setiap capaian yang diraih dapat membawa Jawa Timur dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.(red).