Ponorogo – News PATROLI.COM –
Jatah dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk Ponorogo melimpah. Sebanyak 70 kelompok petani tembakau mendapat bantuan 100 ton pupuk NPK yang pembiayaannya berasal dari bagian transfer ke daerah penghasil cukai atau tembakau untuk mewujudkan prinsip keadilan dan keseimbangan dalam pengelolaan APBN itu.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberangkatkan penyaluran 100 ton pupuk dengan kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang diangkut 11 truk tersebut dari depan Pringgitan, Kamis (21/12/2023). “Disalurkan di 17 kecamatan. Sengaja memilih pupuk jenis NPK agar kita belajar tidak terlalu bergantung pada pupuk tunggal. Biasakan memakai pupuk majemuk agar tanah tidak menjadi keras,” kata Kang Bupati usai memberangkatkan armada yang mengangkut bantuan pupuk itu.
Kang Bupati meminta para petani mulai beralih ke pupuk organik. Sebab, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat mengakibatkan lahan pertanian tidak lagi produktif. “Pelahan mulai biasakan memakai pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah. Biaya produksinya juga lebih rendah,” terangnya.
Pemkab Ponorogo selama ini memanjakan para petani dari sokongan DBHCHT. Sebelumnya, anggaran senilai Rp 3,5 miliar digelontorkan kepada sejumlah kelompok tani yang pemanfaatannya berupa irigasi air tanah dalam (IATD), jalan produksi perkebunan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT), dan gudang penyimpanan hasil tembakau.
Tidak hanya itu, bantuan langsung tunai (BLT) juga mengalir kepada 4.272 buruh tani tembakau yang masing-masing kepala mendapatkan Rp 1,2 juta. Belum cukup, bantuan 54,25 ton pupuk NPK mengucur bagi para petani gurem (hanya memiliki lahan kurang dari 0,5 hektare) yang tergabung dalam 136 kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan).
Plt. Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo Herry Sutrisno menambahkan, pihaknya membagikan pul bantuan benih padi seberat 12,5 ton jenis Ciherang, Mikongga, dan Inpari-33. ”Bantuannya itu sepaket dengan sumber pembiayaan dari DBHCHT, ” imbuh Hery. (Marsudi)
















