Lampung Utara – News PATROLI.COM –
Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pengelolaan Dana Desa di Desa Tulung Balak Kecamatan Tanjung Raja Lampura dari dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dana pemberdayaan masyarakat hingga pembangunan insfrastruktur.
Hal itu disebutkan oleh salah satu tokoh masyarakat bahwa transparansi yang menjadi syarat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan desa tidak pernah dilakukan oleh Pemdes Tulung Balak.
“Disini (Tulung Balak) serba ngak jelas bang, mulai dari Bumdes yang penyertaan modal mencapai 500 juta namun ngak ada realisasinya dilapangan. Hanya kami pernah diberi tahu bergerak di bidang perikanan, BRI Link dan industri gula semut tapi ngak pernah ada itu atau ngak jelas usaha perikanan Bumdes yang mana walaupun BRI Link sempat ada tapi sudah tutup sedangkan laporan pertanggung jawaban tidak ada kemasyarakat” jelas Tokoh Masyarakat yang minta namanya dirahasiakan.
Ditambahkan lagi kantor Bumdes di desa tersebut tidak diketahui keberadaannya demikian halnya industri gula semut dianggap juga tidak jelas.
“Dicek aja bang dimana industri gula semut itu ngak jelas, belum lagi masalah dana Karang Taruna dan kegiatan keagamaan seperti insentif guru ngaji tidak pernah ada” jelasnya.
Menanggapi keluhan tersebut awak media berusaha mengecek kebenaran informasi itu, namun Kepala Desa Tulung Balak tidak berada di kantor Desa.
“Masih dirumah bang kadesnya, kesana saja” ujar Staf desa.