“Semoga mobil antar jemput ini bisa berjalan selamanya, karena banyak orang tua yang tidak bisa naik motor terutama ada anak yatim yang mbah-nya sudah tua,” pungkasnya.
Kepala SDN Megale II, Mohamad Sunjani menjelaskan saat ini nama baru SDN Megale II di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) mulai tahun pelajaran 2023/2024 telah berganti nama menjadi SDN Megale I.
“Alhamdulillah, sudah mulai bergabung dengan lancar baik aset, guru/PTK dan siswanya. Ya ada yang memilih minta pindah ke lembaga lain tetapi itu dalam angka wajar,” tandasnya.
Lebih lanjut, Sunjani menjelaskan semua siswa sudah aktif sekolah lagi. Kegiatan belajar mengajar berada di SDN Megale II sudah berjalan lancar, namun masih perlu pendampingan oleh pihak sekolah dengan dipinjami mobil Dinas Pendidikan untuk antar jemput siswa dari lokasi SDN Megale I ke SDN Megale II.
“Kaos para siswa juga masih warna warni, ini bukti siswa kami sudah bergabung dan sudah bisa kegiatan bersama,” ujarnya. (eko/kmf).