Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Percantik Wajah Kota, Bupati Ponorogo Segera Bentuk Jalur Garpu Emas

Marsudi
Percantik Wajah Kota Bupati Ponorogo Segera Bentuk Jalur Garpu Emas
Percantik Wajah Kota, Bupati Ponorogo Segera Bentuk Jalur Garpu Emas. | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Ponorogo – News PATROLI.COM –

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terus mempercantik wajah kota melalui upaya renovasi pedestrian di sejumlah jalan protokol. Dengan demikian, diharapkan jalur garpu emas bakal segera terbentuk jika pembangunan pedestrian di Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan rampung Tahun 2024 ini.

‘’Konsep pembangunan pedestrian Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan dalam tahap persiapan. Kita akan kolaborasi dengan berbagai lintas sektor,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Ponorogo, Agus Sugiarto, Selasa (9/1/2024).

Agus Sugiarto, mengungkapkan bahwa selama dua tahun terakhir bedah wajah Jalan Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Oerip Soemohardjo, dan Jalan Gajahmada kelar dilakukan yang berhias lampu dan pohon perindang.

Tak berlebihan jika kawasan kota di Ponorogo mendapat sebutan Midipolitan. Midi adalah padan kata kata dari sedang. Ugin menyebut definisi kawasan perkotaan sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah. Yakni, kawasan yang memiliki kegiatan utama bukan pertanian, dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa, serta pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.

Baca juga : Pastikan Hak Politik Terpenuhi, 63 Tahanan Polda Jateng Ikuti Pencoblosan Pilkada 2024

‘’Kalau bicara kawasan kota berarti bicara Kecamatan Ponorogo yang memiliki penduduk sekitar 80 ribu jiwa. Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan luasan wilayah 22,31 kilometer persegi,’’ terang Ugin. Pihaknya meyakini terbentuknya jalur garpu emas akan mendorong pertumbuhan ekonomi. ‘’Idealnya tidak hanya tumbuh tapi juga merata. Di empat pedestrian jalan yang sudah dibangun, beragam kegiatan ekonomi muncul,’’ jelasnya. (Marsudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *