Banyuwangi, News PATROLI.COM
Dalam upaya mendukung dan mensukseskan Program Pemerintah untuk turut meningkatkan Kesejahteraan masyarakat pada sektor usaha mikro dan kecil (UMK) Tahun 2022, Perhutani Banyuwangi Selatan menyalurkan dana sebesar Rp 455 juta pada 7 Mitra Jumat, 23 September 2022 di Aula Kantor Perhutani di Djawatan Benculuk.
Kegiatan penyaluran Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) pada masyarakat sekitar Hutan pada Imlementasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) badan usaha milik negara yang sebagaimana yang telah diamanahkan pada peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia tentang tanggung jawab Program Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Penyaluran program PUMK pada 7 Mitra yang merupakan pinjaman lunak diserahkan langsung Administratur/KPH Banyuwangi Selatan Panca Putra Maju Sihite melalui Wakil Administratur Mukhlisin Sabarna yang disaksikan oleh pihak terkait Lainnya.
Waka ADM KPH Banyuwangi Selatan Muhklisin Sabarna menjelaskan, penyaluran program ini bertujuan memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi , pembangunan sosial serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan.
“Untuk berkontribusi pada percepatan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip yang terintegrasi, terarah dan terukur dampaknya serta akuntabel,” katanya.
Program ini juga untuk membina usaha mikro dan kecil agar lebih tangguh dan mandiri. Utamanya mesyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan.
“Sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Berarti Perhutani ikut mengurangi angka pengganguran dan mendukung program Banyuwangi Rebond,” imbuhnya.
Penyaluran PUMK ini adalah kegiatan rutin setiap tahun karena merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi BUMN.
Perhutani KPH Banyuwangi Selatan total telah menyalurkan PUMK dari tahun 1992 sampai 2021 senilai Rp 5.316.500.000 pada 225 mitra binaan.
Rinciannya antara lain sektor industri 67 mitra, sektor perdagangan 32 mitra, sektor pertanian 12 mitra, sektor pertenakan 52 mitra , sektor perkebunan 22 mitra , sektor perikanan 3 mitra, plus sektor jasa 34 mitra. Sedangkan untuk tahun 2021 total penyalurannya Rp 515 juta untuk 10 mitra binaan.
Sementara itu perwakilan penerima PUMK Pramandari, warga Sidodadi Ds Karetan, Sigit Purnomo dari Ds Kedungrejo Muncar dan Erni Wahyuningtyas Bangorejo menyampaikan terimakasih kepada Perhutani atas bantuan dananya, “kami akan pergunakan dgn sebaik-baiknya untuk usaha produktif (jeruk dan buah naga) untuk peningkatan pendapatan kami dan sekitar/tenaga kerja) disekitar hutan,” katannya.
” serta kami tetap konsisten akan mengangsur tepat waktu sesuai perjanjian agar nanti dlm pengajuan dana selanjutnya utk pengembangan bisa mendapatkan lagi dan nilainya bs bertambah, sekali lagi terima kasih Perhutani semoga Perhutani tetap eksis” tutupnya. (Dedy/Shl)
