Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, 4 Desa dan 6 Sekolah di Gresik Raih Penghargaan

Favicon
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se Dunia 4 Desa Dan 6 Sekolah Di Gresik Raih Penghargaan
banner 120x600
banner 336x280

Gresik, News PATROLI.COM

Sebanyak 4 Desa/Kelurahan sabet penghargaan sebagai Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari (Berseri) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 4 desa/kelurahan tersebut di antaranya Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, dan Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang.

Penghargaan tersebut diberikan saat perhelatan Jatim Enviroment & Exhibition Forum 2022, yang bertempat di gedung JX International Surabaya, Senin (12/9/2022).

Tak mau kalah, 6 sekolah dari Kabupaten Gresik juga raih penghargaan dari Pemprov Jatim. Di antaranya dari UPT SDN 303 Gresik, MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah, MI Miftahul Ulum Sidowungu, MIN 1 Gresik / MIN Kedamean, UPT SMP 14 Gresik / SMPN 1 Benjeng, dan MTS Umar Mas’ud. Ke-6 sekolah tersebut raih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata di Jawa Timur.

Hari Lingkungan Hidup Se Dunia

Acara tersebut digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia kali ini. Harapannya dengan diadakan acara seperti ini dapat menjadi dorongan dalam menjaga lingkungan sekitar.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang hadir saat itu, memberikan apresiasi pada mereka. Ia berharap kedepannya dapat terus mempertahankan prestasi yang telah dicapai.

Disamping itu, Gus Yani juga menandatangani perjanjian MoU penanganan sampah regional dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama beberapa Bupati dan Walikota di kawasan Gerbang Kertosusilo dan Kediri Raya.

Di antaranya yaitu Bupati Sidoarjo, Bupati Lamongan, Bupati Mojokerto, Walikota Mojokerto, Bupati Kediri, dan Walikota Kediri.

Dalam acara yang sama, lebih dari 20 stan dari berbagai macam kota, perusahaan, dan universitas di Jawa Timur unjuk gigi dalam memamerkan inovasi-inovasi mereka sebagai upaya penyelamatan iklim dan lingkungan, terutama dalam penanggulangan sampah.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan atensi lebih dalam acara lingkungan hidup kali ini. Menurutnya, salah satu cara dalam mengatasi dampak negatif limbah di dunia ini adalah lewat pengendalian sampah.

Baca juga : Dialog Kebangsaan Digelar di Unigoro, Pemkab Bojonegoro Dorong Pemberdayaan UMKM bagi Eks Napiter

“Karena kalau ngurusi sampah harus turun langsung on the spot, itu merupakan salah satu tugas kita hari ini untuk menyembuhkan dunia” ucapnya.
Dalam upayanya mengendalikan sampah, Gubernur Khofifah pastikan untuk menggerakkan semua lini yang ada di Pemprov Jatim. Karena menurutnya sampah merupakan urgensi yang harus ditangani bersama-sama.

“Kami akan melakukan percepatan dalam menangani sampah, mulai dari pemerintah sampai dengan masyarakat akan kita libatkan” tegasnya.

Polres Gresik Berhasil Bekuk Pelaku Curanmor, Ternyata Seorang Residivis
Gresik. News PATROLI.COM Polres Gresik meringkus pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di wilayah

Tak cukup sampai disitu, Pemprov Jatim juga manfaatkan momen ini untuk launching Sistem Informasi Laboratorium Lingkungan (SI-LABI) yang akan dikelola oleh UPT. Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.

SI-LABI ini merupakan sistem uji laboratorium seperti limbah cair, emisi udara hingga limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang telah berbasis teknologi informasi.

Dalam kesempatan itu, Gus Yani juga menyempatkan untuk melihat beberapa stan pameran, salah satunya milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik. Saat itu, dia sempat memberikan motivasi pada DLH untuk lebih bisa berinovasi dalam menanggulangi sampah di Kabupaten Gresik.
Ia juga mengingatkan agar DLH Gresik terus memberdayakan komunitas yang bergerak di bidang perbaikan lingkungan. Menurutnya komunitas ini akan menjadi aset penting dalam mewujudkan Gresik bebas sampah.

“Program-program komunitas yang sudah ada terus berdayakan, agar nantinya terus berkelanjutan seperti bank sampah, eco enzym, kopisampah, dan lainnya” tuturnya. (Mar/Din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *