Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Sungai di Desa Segodobacang, Kecamatan Tarik, beberapa hari lalu dipenuhi sampah hingga menghambat aliran irigasi ke sawah warga. Menyikapi hal ini, Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., bersama Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA), Dwi Eko Saptono, dan Camat Tarik melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin, 16 September 2024. Mereka memeriksa langsung kondisi sungai sepanjang seratus meter.
Saat dicek, kondisi sungai sudah lebih baik dibandingkan hari sebelumnya. Namun, masih terdapat sisa-sisa sampah yang belum diangkat sepenuhnya. Subandi segera memerintahkan dinas terkait untuk menyelesaikan pembersihan sungai tersebut.
“Ini harus ada perhatian lebih, Pak Kades dan Pak Camat harus terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sungai. Sungai yang penuh sampah sudah tidak boleh lagi terjadi,” tegas Subandi.
Menurut Subandi, kunci utama penyelesaian masalah ini adalah sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan menjadi faktor krusial. Selain itu, penguatan penerapan Peraturan Desa (Perdes) terkait larangan membuang sampah sembarangan juga harus diperketat.
Untuk memberikan solusi jangka panjang, Subandi mengusulkan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di wilayah Kecamatan Tarik. “Jika memungkinkan, TPST akan dibangun di Desa Segodobacang. Kita berharap secara bersama-sama, Bupati, Camat, dan Kades dapat memerangi masalah sampah. Tahun 2025, kita akan menyiapkan alat-alatnya,” ungkap Subandi.
Kepala Desa Segodobacang, Slamet Riyanto, menyatakan bahwa masalah sampah di sungai desanya sudah seperti masalah musiman. Sampah sering menumpuk, terutama saat musim hujan. Meski desa telah memiliki Perdes yang mendenda warga Rp 500 ribu untuk pelanggaran membuang sampah sembarangan, sampah dari desa tetangga tetap menjadi masalah besar.
“Sungai di desa kami digunakan untuk irigasi sawah warga. Jika penuh sampah, aliran air terhambat dan berdampak pada pertanian,” jelas Slamet Riyanto. Dia juga menyambut baik sidak yang dilakukan oleh Plt Bupati, dengan harapan adanya solusi nyata untuk masalah sampah yang kerap menyebabkan banjir di musim hujan.
Terkait rencana pembangunan TPST di Desa Segodobacang, Slamet menyatakan siap, namun akan melakukan rapat dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat untuk membahas mekanisme pengolahan sampah yang tepat. (Gus)