Denpasar – News PATROLI.COM –
Polda Bali Mengambil tindakan tegas, Akhirnya pelaku Penusuk pria bernama Kadek Parwata (31) hingga tewas di Jalan Nangka Utara, Denpasar, Bali, diberi hadiah timah panas di kedua kakinya.
Pelaku bernama Bastomi Prasetiawan ditangkap Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar.
Bastomi ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Pria berusia 33 tahun itu ditangkap saat hendak kabur ke Tarakan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (16/2/2025).
Kapolresta Denpasar, Kombes Muhammad Iqbal Simatupang, mengatakan Bastomi berusaha melarikan diri dengan melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Polisi lantas menembak kedua kaki memberikan hadiah timah panas di ke dua kakinya.
“Makanya, tim tindak ataupun anggota yang melakukan penangkapan itu mengambil tindakan tegas dan terukur,” kata Iqbal saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Senin (17/2/2025).
Iqbal menyampaikan Bastomi sempat cekcok dengan pengendara lain di jalan raya sebelum menusuk Parwata. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Bastomi mengira jika Parwata merupakan rekan dari pengendara yang cekcok dengan dirinya.
“Jadi sebelum melakukan penusukan ini di tempat lain juga ada masalah lain,” ujar Iqbal.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, menjelaskan pria yang bekerja sebagai tukang las itu menggunakan motor milik atasannya. Setelah menusuk Parwata, Bastomi meninggalkan motor tersebut di Pasar Wangaya.
“Setelah nitip ditelpon bosnya bahwa motor habis kemudian pelaku melarikan diri menumpang truk,” terang dia.
Pelaku positif narkoba berjenis sabu saat ditangkap. Menurut pengakuan Bastomi, dia menggunakan sabu sebelum kejadian.
“Berarti pada saat kejadian itu sebelumnya yang bersangkutan sudah mengonsumsi sabu dan setelah itu dua kali terakhir kemarin. Jadi dua sampai di sini cek urine masih positif mengonsumsi sabtu,” jelas Laorens.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria menjadi korban penganiayaan dan penusukan orang tak dikenal (OTK) di depan warung kelontong Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali. Korban bernama Kadek Parwata tewas akibat insiden tersebut.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan kejadian tersebut. Namun, kasusnya masih dalam proses penyelidikan Polsek Denpasar Utara.
“Iya masih diproses (penyelidikan),” kata Sukadi dikonfirmasi awak media.
Sukadi mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis dini hari. Awalnya, korban berusia 31 tahun itu bersama seorang temannya hendak ke warung kelontong membeli minum. Namun, belum masuk ke dalam warung, Parwata dan temannya sudah terlibat cekcok dengan pria tak dikenal hingga berakhir penusukan.
Parwata berjalan sempoyongan dan memegang dada bagian kiri atau dekat dengan jantung. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa Parwata tak tertolong karena kehabisan darah. (Dedy)