banner 700x256

Polisi Masih Memburu Sopir Truck Pelaku Tabrak Lari Banit Regident Satlantas Polres Buleleng Hingga Meninggal Dunia

Polisi Masih Memburu Sopir Truck Pelaku Tabrak Lari Banit Regident Satlantas Polres Buleleng Hingga Meninggal Dunia
banner 120x600
banner 336x280

Buleleng, News PATROLI.COM –

Polisi sampai saat ini masih terus mengejar pelaku pemilik truk merah yang diduga menabrak lari Aipda Kadek Sudi Adnyana Banit Regident Satlantas Polres Buleleng hingga meninggal. Penelusuran dilakukan dengan memanfaatkan kamera CCTV yang berada di jalur Singaraja-Seririt.

“Masih dalam lidik, nanti kalau ada perkembangan segera diinfokan,” singkat IPTU Yohana.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil didapat Aipda Kadek Sudi Adnyana mengalami kecelakaan lalulintas tabrak lari pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 18.40 WITA di Jalan Seririt – Singaraja tepatnya di Banjar Dinas Bajangan, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng. Adapun kronologinya berawal dari Kadek Sudi Adnyana yang mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX DK 2626 UAA datang dari arah barat (Seririt) menuju ke timur (Singaraja). Akan tetapi sesampainya di TKP tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah truk diduga warna merah dan mengambil haluan terlalu ke kanan.

Baca juga :  Pemkot Kendari Belajar ke Badung tentang Sistem Digital MPP Menjadi Inspirasi Dalam Mempercepat Transformasi Pelayanan

Sontak pengendara sepeda motor yang merupakan Banit Regident Satlantas Polres Buleleng tersebut diduga tersenggol hingga oleng dan terjatuh. Namun bukannya berhenti, sopir truk malah tancap gas ke arah barat tanpa menghiraukan korban yang terluka parah.

“Ya benar korban bertugas di Satlantas Polres Buleleng, dugaan sementara jadi korban tabrak lari sebuah truk berwarna merah,” tambahnya.

Akibat kecelakaan tersebut Polisi asal Banjar Dinas Panti, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Buleleng diduga mengalami luka terbuka pada bagian lutut kanan hingga cidera kepala berat. Bahkan kecelakaan lalulintas yang dialaminya membuatnya harus kehilangan nyawa di RS Parama Sidhi Singaraja. (Dedy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *