Lombok Tengah – News PATROLI.COM –
Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan Festival Bau Nyale 2025, Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah menggelar rapat koordinasi pengamanan bersama sejumlah instansi terkait di Mapolres Lombok Tengah, Senin (17/2).
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan TNI, Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, serta berbagai stakeholder lainnya. Koordinasi ini bertujuan untuk menyusun strategi pengamanan guna memastikan festival budaya tahunan masyarakat Sasak tersebut berlangsung aman, tertib, dan nyaman bagi pengunjung.
Kabag Ops Polres Lombok Tengah, AKP Hery Indrayanto, SH, yang mewakili Kapolres AKBP Iwan Hidayat, SIK, menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan selama perhelatan berlangsung.
“Festival Bau Nyale selalu menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Oleh karena itu, pengamanan harus dipersiapkan dengan matang untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, termasuk arus lalu lintas, cuaca ekstrem, serta keselamatan pengunjung,” ujar AKP Hery.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai langkah strategis, seperti penempatan personel keamanan di lokasi utama acara, pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan, serta antisipasi cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi jalannya festival.
Polres Lombok Tengah juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait mengenai penyediaan fasilitas umum, seperti posko kesehatan, layanan informasi wisatawan, serta pengamanan jalur evakuasi jika diperlukan. Dalam kesempatan yang sama, AKP Hery juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak membawa barang-barang berbahaya atau terlarang.
“Kami telah memetakan titik-titik krusial yang perlu mendapat perhatian lebih dalam pengamanan, termasuk area panggung utama dan lokasi utama penangkapan Nyale di Pantai Seger, Kuta Mandalika. Warga juga kita ingatkan untuk tidak membawa senjata tajam, minuman keras, dan narkoba selama festival berlangsung. Jika ditemukan, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sebagai salah satu event budaya terbesar di Lombok, Festival Bau Nyale tidak hanya memiliki nilai historis yang mendalam bagi masyarakat Sasak tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Oleh karena itu, seluruh pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menyukseskan acara ini, baik dalam aspek keamanan, kebersihan, maupun kelancaran festival. Festival Bau Nyale 2025 akan berlangsung di Pantai Seger, Kuta Mandalika, dengan beragam kegiatan seni budaya, lomba tradisional, serta hiburan rakyat yang siap memeriahkan acara.
“Kami berharap sinergi antara Polres Lombok Tengah dan instansi terkait dapat menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh peserta dan wisatawan yang hadir,” tutup AKP Hery. (Ony)
